EDITORNEWS.ID - Biaya baterai adalah komponen paling mahal dalam kendaraan listrik (EV) dan langkah menuju harga yang lebih rendah oleh CATL, yang memiliki 37 persen dari pasar global tahun lalu, akan mengurangi tekanan biaya besar pada pembuat mobil.
CATL, yang memperhitungkan Tesla, Nio dan Volkswagen di antara klien terbesarnya, menawarkan rabat yang ditargetkan, kata orang-orang, yang menolak disebutkan namanya karena masalah ini bersifat pribadi.
Dalam satu kasus, CATL tidak segera menanggapi permintaan komentar. Outlet berita teknologi China 36Kr pertama kali melaporkan diskon sebelumnya pada hari Jumat.Pada saat yang sama, CATL telah bernegosiasi dengan pemasok materialnya untuk menurunkan harga sendiri.
CATL tidak segera menanggapi permintaan komentar. Outlet berita teknologi China 36Kr pertama kali melaporkan diskon sebelumnya pada hari Jumat.
Baca Juga: Dosen UII Hilang, Keberadaannya Masih Jadi Misteri
Harga baterai telah jatuh selama lebih dari satu dekade sebelum berbalik lebih tinggi pada tahun 2022.
Tetapi, harga lithium karbonat memuncak pada 597.500 yuan (US$ 86.832,05) per ton di China pada November. Sejak itu turun menjadi 425.000 yuan per ton, turun hampir 30 persen dari puncaknya.
Tidak jelas apakah CATL akan mengikuti tawaran diskonnya kepada pembuat mobil China dengan proposal serupa untuk daftar pelanggannya yang terus bertambah di luar China.
Tesla memangkas harga mobil Model 3 dan Model Y terlarisnya hingga 14 persen pada Januari, memulai apa yang disebut analis sebagai perang harga di pasar EV China dengan Xpeng dan Seres yang didukung Huawei mengikuti jejak Tesla.
Baca Juga: Dua WNI Indonesia Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi yang Menimpa Turki
Penjualan mobil energi baru, kategori termasuk mobil listrik murni dan hibrida plug-in, turun 6,3 persen pada Januari setelah pertumbuhan 90 persen pada 2022, menurut Asosiasi Mobil Penumpang China.
CATL telah menghadapi panggilan dari pelanggannya di China, yang sebagian besar masih merugi, untuk menurunkan harga dan menerima margin keuntungan yang lebih rendah dengan imbalan lebih banyak penjualan.
Margin laba kotor untuk produk baterai EV CATL adalah 15 persen pada paruh pertama 2022, 8 persen lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu.***