EDITORNEWS.ID – Sebelum menunaikan ibadah terpanjang dalam hidup yakni membina rumah tangga. Alangkah baiknya kita memiliki bekal yang matang. Menikah bukan hanya persoalan dua kepala yang menjadi satu tetapi bahkan dua keluarga besar.
Akhir-akhir ini, perceraian yang terjadi di Indonesia semakin meningkat. Membuktikan bahwa menikah tidaklah mudah untuk dihadapi.
Jika seseorang yang akan menikah belum dibekali banyak ilmu dan tidak ada keinginan untuk mencari tahu, maka resikonya sangat tinggi.
Nah kali ini Editornews.id akan memberikan 2 rekomendasi buku pra-nikah yang ringan untuk dibaca para calon pasangan. Pastikan kamu memilikinya ya.
Baca Juga: Tips Jadi Pendengar yang Baik, Bikin Orang Nyaman dan Betah Berlama-Lama Sama Kamu!
1. Karena Menikah Tak Sebercanda Itu
Buku ini ditulis oleh seorang penulis yang bernama Amar Ar-Risalah. Buku ini sangat menarik baik dari cover hingga isi didalamnya. Tulisan yang ringan sehingga membuat pembaca mudah untuk memahami.
Isi dalam buku ini secara singkat memberikan ilmu persiapan diri untuk menikah dimulai dari memaafkan diri sendiri, memaafkan ibu, memaafkan ayah sampai ke tahap siap untuk menikah dan membina rumah tangga sesuai dengan visi dan misi yang akan dicapai.
2. Melangkah Searah Asam-Manis Rumah Tangga Muda
Baca Juga: Kineruku, Tempat Ngopi dan Ngadem Sambil Baca Buku Yang Ada di Kota Bandung
Buku ini ditulis oleh seorang istri dan ibu yang masih terus belajar yaitu Aji Nur Afifah.
Buku ini memang bercerita tentang kisah rumah tangga penulis di tahun-tahun pertama.
Masalah yang dihadapi Mbak Aji di awal berumah tangga bermacam-macam. Mulai dari belum bisa memasak, bahasa cinta yang berbeda, keluarga pasangan, cara komunikasi, homesick, kawan, adaptasi, finansial dan banyak lagi.
Mbak Aji tidak hanya mengisahkan masalah-masalahnya, tapi sekaligus memberikan solusi, motivasi dan pandangannya mengenai konflik yang sedang dihadapi. Jadi, buku ini paket komplit.
Dua buku ini dikemas dengan kata-kata yang ringan dan mudah dipahami, sehingga pas banget untuk kamu yang akan membina rumah tangga agar lebih maksimal dan matang. Sehingga tahu dalam menghadapi berbagai persoalan dan ujian rumah tangga.***