Network
EDITORNEWS.ID - Meta sedang menyiapkan media sosial baru berbasis teks yang siap menyaingi aplikasi Twitter milik Elon Musk.
CEO Meta, Meta Mark Zuckerberg mengumumkan pihaknya sedang membuat aplikasi media sosial baru yang memungkinkan pengguna berbagi postingan karakter terbatas. Untuk proyek aplikasi media sosial baru tersebut diberi nama kode P92.
Meta kini semakin menarik beberapa pengguna Twitter untuk mencari platform pengganti, ini menjadi peluang baru bagi Meta karena memang diketahui Elon Musk mengambil alih dan mengubah beberapa aturan Twitter.
"Kami sedang menjajaki jejaring sosial terdesentralisasi yang berdiri sendiri, untuk berbagi pembaruan teks," kata Juru Bicara Meta, dikutip Sabtu (11/3).
Baca Juga: Ini Alasan TikTok Hanya Berikan Akses 1 Jam untuk Pengguna Akun Berusia di Bawah Umur 18 Tahun
"Kami percaya ada peluang untuk ruang terpisah di mana pencipta dan tokoh masyarakat dapat berbagi pembaruan tepat waktu tentang minat mereka," sambungnya dilansir dari Reuters.
Ini merupakan bagian dari upaya Meta akan memperluas pilihan bisnisnya di luar Facebook, WhatsApp, dan Instagram, dan ke tipe jejaring yang didominasi oleh Elon Musk. Proyek ini juga disampaikan dipimpin langsung oleh kepala Instagram yakni, Adam Mosseri.***
