Nokia Ganti Logo Setelah Hampir 60 Tahun. Menjadi Sinyal Strategi Baru di Pasar Internasional

- 27 Februari 2023, 11:06 WIB
Logo terbaru Nokia
Logo terbaru Nokia /

EDITORNEWS.ID - Nokia yang merupakan perusahaan elektronik asal Finlandia akhirnya setelah pada tahun 1965 menggunakan logo bertuliskan “Nokia” berwarna biru berganti ke logo yang baru sebagai identitas mereka.

Logo barunya ini merupakan selain sebagai identitas yang baru juga bagian dari strategi baru di era sekarang. Pergantian logo ini juga langsung diumumkan oleh CEO Nokia, Pekka Lundmark dihalaman resmi nokia dan berbagai media sosial resmi nokia.

“Selain untuk mengubah strategi, kami juga memperbarui logo dan ingin menunjukkan bahwa kami adalah perusahaan teknologi yang business to business dan terfokus pada inovasi. Dimana teknologi sekarang ada pada era yang beriringan dengan system cloud” Jelas Pekka Lundmark soal pergantian logo Nokia tersebut.

Logo Nokia yang baru ini tampak lebih segar, filosofis dan modern. Bila kita lihat logonya di atas, huruf ‘N’ pada logo baru Nokia menunjukkan bentuk segitiga siku-siku yang tidak mempunyai sisi bawah (alas). Dan huruf ‘K’ pada logo Nokia baru dibuat mirip dengan symbol matematika kurang dari (<) dan untuk huruf ‘A’ dibuat terpotong pada bagian atas bagian kirinya hingga ke tengah. Sedangkan untuk huruf ‘I’ dan ‘O’ terbentuk seperti biasanya. Dan kali ini logo Nokia yang baru ini mengusung warna putih.

Baca Juga: POCO X5 5G Resmi Rilis di Indonesia, Simak Harga dan Spesifikasinya Berikut

Dengan meluncurnya logo baru ini, Lundmark sangat berharap adanya kenaikan laba perusahaannya meningkat hingga dua digit.

“Tahun lalu kami mempunyai angka yang sangat bagus yaitu, adanya pertumbuhan hingga 21 persen. Dan saat ini, sekitar 8 persen dari penjualan kami berada dipasar global atau sekitar 2 miliar Euro. Dan tentunya kami ingin meningkatkannya lagi hingga dua digit secepat mungkin” kata Lundmark.

Dengan adanya perubahan strategi baru, hingga saat ini Nokia berhasil menjual produk teknologi jaringan 5G kepada banyak perusahaan yang ada di dunia dan didominasi oleh perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur.

Dengan adanya perubahan ini menunjukkan Nokia akan siap bersaing dengan perusahaan yang serupa seperti Microsoft dan Amazon. Menurut Lundmark, semua bisa terbuka untuk menjadi pesaing, kolega dan pengembang teknologi secara bersama-sama atau bahkan menjadi pelanggan.

Baca Juga: Serba Berbayar, Twitter Pasang Tarif untuk Sistem Keamanan Autentifikasi Dua Faktor Via SMS

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x