Kapolda Sumut Jenderal Panca Marah Besar Merasa Difitnah Atas Tuduhan Konsorsium 303 oleh Bos Judi Online

28 Januari 2023, 16:57 WIB
Apin BK. /Antara/

EDITORNEWS.ID - Bos judi online terbesar di Sumut Apin BK sempat melarikan diri ke Kamboja, setelah penggerebekan yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di Komplek Cemara Asri, Senin, 9 Agustus 2022 tengah malam setahun lalu.

Polri berhasil menangkap tersangka kasus judi online yang kabur ke Kamboja dan berhasil di bawa ke Indonesia, buntut dari pengembangan kasus yang serupa, di Jakarta pada tahun lalu.

Kasus ini mencuat setelah perestiwa pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat oleh Mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo yang diungkap oleh pengacara keluarga Brigadir Joshua yaitu Kamarudin Simanjuntak.

Hingga muncul beberapa orang nama salah satunya diduga Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Baca Juga: Melalui Kuasa Hukumnya Sebut Maria Mulai Ditakut-takuti Mafia Tanah Hingga Minta Perlindungan Kapolri

Dengan tangan diborgol pakai kemeja oren Apin BK tertunduk saat saat itu Panca  sempat bertanya ke Apin apa pernah bertemu langsung dengannya, seraya dengan nada marah.

Panca mengaku merasa difitnah atas tuduhan konsorsium 303 itu. Dia mengatakan nama baiknya dirugikan sebagai Kapolda Sumut.

Sebentar lagi kau katakan  juga Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut, Pak Idianto menerima dengan kesalnya Panca yang kebetulan Idianto berada di lokasi.

Momen Irjen Panca marah ke Apin itu saat penyerahan tahap dua barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut di Polda Sumut, dilansir, 28 Januari 2023.

Baca Juga: Bentrok, Centeng PTPN 3 Unit Siantar Melempari Warga dan Memukuli Sebagian dengan Tongkat

“Tak ada lagi konsorsium 303, Pin. Fitnah itu!” kata Panca.

Saat itu, Panca juga sempat bertanya ke Apin apa pernah bertemu langsung dengannya.

Apin BK menjawab tidak pernah.

 

Apin BK Pun, mengklarifikasi kalau dirinya tak pernah menyebutkan Pak Panca terlibat konsorsium 303 yang sempat viral dan jadi omongan publik.

“Orang luar itu Pak Kapolda yang menyebar info konsorsium. Bukan saya,” tutur Apin.

Baca Juga: Sebelum Tewas Siswi SMP Ini Minta Diantar ke Hotel Menemui Laki-laki yang Dikenal Lewat Aplikasi Online

Dia menekankan, tak pernah terlibat atau mem-backingi judi di wilayah hukum Polda Sumut.

“Tolong sampaikan yang sebenarnya di persidangan. Jangan kamu ngarang sana-sini yang tidak benar. Saya tegaskan sama kamu Pak Apin konsorsium 303 itu fitnah,” ujar Panca.

Lebih lanjut, Panca mengatakan penyerahan tersangka dan barang bukti ini merupakan hasil dari penyidikan yang telah dilakukan penyidik.

“Seluruh rangkaian sudah kita lakukan mulai dari penyidikan perjudian hingga TPPU,” tutur Panca.

Selain itu Ia memastikan bahwa berkas kasus TPPU yang menjerat Apin BK sudah dinyatakan lengkap oleh pihak Kejati Sumut. “Sudah resmi dinyatakan lengkap atau P21,” kata Panca.***

 

 

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler