Pelajar di Makassar Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras Oplosan 1 Jerigen Hingga Tewas

- 1 Maret 2023, 23:56 WIB
Proses pemakaman jenazah pelajar yang diduga menjadi korban penganiayaan dan miras oplosan.
Proses pemakaman jenazah pelajar yang diduga menjadi korban penganiayaan dan miras oplosan. /Twitter @jaesahiy_/

EDITORNEWS.ID – Sejumlah pelajar SMA di Makassar dikabarkan menjadi korban aniaya dan pemaksaan minum miras oleh seseorang.

Kejadian kasus itu terjadi saat keenam pelajar diketahui sedang menggelar pesta miras oplosan di sebuah indekos di Jalan Sanrangan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, pada Selasa (21/2/2023).

Melalui video unggahan akun Twitter @jaesahay, menyebutkan akibat kejadian tersebut tiga pelajar dikabarkan tewas, akibat diduga dianiaya dan dipaksa minum oplosan satu jerigen alkohol kadar alcohol 96 persen dengan minuman anggur merah dan minuman bersoda. Sementara tiga pelajar lainya masih kritis dirawat di rumah sakit.

Curhatan dari salah satu orang tua korban melalui akun facebooknya Ely Rahmawati menyebutkan bahwa, salah satu tersangka memukul kepala dan pelipis korban secara beruntun hingga mengakibatkan lebam dan masih berbekas sampai korban wafat.

Baca Juga: Pelajar di Makassar Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras Oplosan 1 Jerigen Hingga Tewas
Korban sempat pulang pagi ke rumah dalam keadaan mabuk berat karena dipaksa oleh temannya. Korban yang dipukul sempat ingin pulang lebih awal kerumahnya, tapi diancam akan dibunuh oleh salah satu temannya jika tak ikut minum miras.

“Saya mau bersihkan nama baik anak saya, anak saya bukan peminum keras,”tulis Ely Rahmawaty.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagoal membenarkan ihwal viralnya video tersebut. Dia mengaku bahwa pihaknya kini tengah menyelidiki hal tersebut.

"Iya benar, perkaranya lagi ditangani," kata Ridwan kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Ridwan mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan segera memeriksa sejumlah saksi, termasuk para korban yang masih dalam perawatan intensif karena kritis usai meminum miras oplosan tersebut.
"Kita blm memeriksa karena kondisi saksi atau korban dan diduga keadan masih sakit. Tapi kita akan kumpulkan bukti dan saksi," sambungnya.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x