Network
EDITORNEWS.ID - Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo memberikan tanggapan atas viralnya postingan di media sosial mengenai es teh solo seharga Rp18 ribu. Es teh tersebut tepatnya dijual di Solo Safari. Netizen yang membuat postingan media sosial menggunakan kalimat sindiran dan beranggapan bahwa es teh yang dijual di tempat wisata mahal.
Tidak Bisa Melihat Singa
Kabar ini pertama kali ditanggapi oleh netizen Twitter. Salah satu akun di sana mengeluhkan soal es teh yang dijual Rp18 ribu di tempat wisata. Netizen yang memiliki postingan menggambarkan restoran tempatnya membeli es teh dengan tema lion cafe. Tema tersebut persis seperti nuansa yang disuguhkan untuk pengunjung, yakni dapat melihat singa beratraksi sembari makan.
Namun, netizen itu kecewa karena dia tidak bertemu dengan singa selagi berkunjung ke tempat makan tersebut. “Katanya kalau makan di sini bisa sambil lihat singa, kok, kemarin gak ada, Mas,” cuit warga net.
Akun tersebut juga mencolek Gibran dan berharap akan memperoleh respon mengenai hal ini. Saking niatnya, sang netizen juga memotret foto struk restoran tersebut yang memperlihatkan harga es teh.
Baca Juga: Waspada Adanya Curah Hujan Tinggi dalam Sepekan di Beberapa Wilayah Indonesia
Cuitan tersebut tentunya mendapatkan beraneka macam respon dari warga Twitter. Banyak yang menyinggung harga es tehnya memang terlalu mahal, sampai-sampai bikin deg-degan.
Respon Gibran Rakabuming
Usahanya tidak sia-sia sebab Gibran akhirnya memberikan respon perihal harga es teh tersebut. Beliau menyampaikan akan merevisi harga di restoran yang didatangi oleh sang netizen, terutama harga es teh yang menjadi persoalan utama.
Mengenai singa yang tidak muncul, sampai-sampai pengunjung restoran tidak bisa menyaksikannya juga telah mendapat respon. Gibran mengatakan bahwa singa yang ada di tempat wisata tersebut sedang habituasi.
