Oknum Polisi di Gorontalo Diduga Hamili Pacarnya Lalu Paksa Aborsi

- 11 Maret 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi polisi di Amerika Serikat.
Ilustrasi polisi di Amerika Serikat. /Reuters/Jim Young/

EDITORNEWS.ID - Betapa mirisnya kasus yang dialami wanita berhuruf M di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, pacarnya memaksa melakukan aborsi.

Perempuan berusia 23 tahun sedang hamil dan pacarnya, seorang anggota polisi Brigade WS, Korban mengaku usia kehamilannya sudah 7 bulan dan kemudian ia terpaksa menggugurkan kandungannya.

M menjelaskan WS melakukan aborsi dibantu empat rekannya, dua di antaranya lulusan kebidanan. Ia dipaksa melakukan aborsi di rumah kontrakan Briptu MS di Griya Tulus Permai, Timuato, Desa Timuato, Kecamatan Telaga, Gorontalo.Selasa 20 Desember 2022 lalu.

“Jadi awalnya dia (Briptu WS) mengantar saya ke rumah kontrakannya di Timuato. Sesampainya di sana, 4 orang temannya sudah menunggu di sana. Dua orang perempuan yang saya kenal sedang belajar menjadi bidan, saya tidak tahu,katannya.

Baca Juga: Viral Polisi Bentak Anggota TNI Sebut Kau Pikir Aku Takut Sama Tentara, Berujung Minta Maaf Salah Paham

Korban (M) mengungkapkan, proses aborsi bermula saat ia pertama kali dipaksa meminum puluhan pil aborsi janin. Sisa pil kemudian dimasukkan ke dalam alat vital atau alat kelamin. Usai meminum pil, M mengaku merasa pusing. M juga melihat dua orang wanita yang memaksanya mengeluarkan rahimnya.

"Saya terpaksa meminum semua obatnya dan selebihnya dia masukan ke alat vital saya. beberapa saat kemudian saya merasa pusing. Sadar atau tidak, saya merasa ada yang memaksa rahim saya keluar. Saya melihat dua orang wanita yang sedang bersama saya sedang sibuk saat itu," jelasnya. Sabtu 9 Maret 2024.

Setelah Sadar, M mencoba mempertanyakan kehamilannya karena perutnya sudah tidak bengkak lagi. M mencoba bertanya kepada rekan Brigadir WS tentang kehamilannya dan ternyata dia sudah meninggal dan dikuburkan. Ujarnya.

Selang beberapa bulan, M mengaku mengajukan pengaduan ke Polres Gorontalo. Ia mengumumkan pada 25 Juli 2023 bahwa ia baru mengetahui dari rekan Briptu WS bahwa anaknya awalnya lahir sehat, namun karena terlambat dirawat, meninggal dunia.

Baca Juga: Bentuk Kepedulian Kodim Sarko Beri Motivasi dan Semangat Kepada Warga Binaan Lapas IIB Bangko

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x