Kabar Baik Apple Akan Luncurkan Fitur Aplikasi Perlindungan Anak

- 6 Agustus 2021, 10:12 WIB
Foto Ilustrasi Apple Shammil
Foto Ilustrasi Apple Shammil /Shammil Fachrial Suryapraja

 

 
EDITORNEWS - Apple adalah perusahaan IT asal Amerika Serikat (AS) yang didirikan pada 1 April 1976 oleh Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne. 
 
Perusahaan AS ini mendesain, mengembangkan dan menjual perangkat elektronik dan perangkat lunak komputer.
 
Seperti teknologi ponsel iPad dan iPhone adalah beberapa produk Apple yang paling sukses di dunia.
 
Saat ini Apple dikabarkan akan meluncurkan fitur terbaru yang berbaris aplikasi perlindungan anak terhadap hal yang dapat memberikan informasi pelecehan anak.
 
Baca Juga: Layan Digital Viu Semakin Didepan Berhasil Salipkan Netflix di Asia Tenggara
 
Sayangnya fitur ini masih terbatas untuk wilayah Amerika Serikat dan belum mendunia untuk negara lain seperti Indonesia.
 
Dikutip dari Antara Jum'at 6 Agustus pihak Apple memperkenalkan tiga fitur baru yang akan mereka luncurkan.
 
Untuk fitur yang akan mereka luncurkan fitur ini dapat mengakses foto, menerima pesan hingga mendapatkan informasi tambahan pada perangkat Apple.
 
Baca Juga: Beredar Sebuah Video 3 Helikopter Kibarkan Bendera Merah Putih di Langit Subang, Warganet: Bikin Merinding
 
1. Fitur pertama terdiri dari 3 fitur yang dapat memeriksa konten pesan anak-anak untuk foto yang dianggap eksplisit secara seksual. 
 
Tak hanya itu dalam aplikasi ini sang anak akan mendapatkan peringatan mengenai pesan atau informasi sensitif dan nantinya akan diberikan opsi untuk memblokir kontak pengirim pesan.
 
Jika anak tersebut memilih opsi untuk melihat pesan secara otomatis akan timbul notifikasi yang terhubung ke orangtua mereka jika sang anak melihat konten sensitif.
 
2. Fitur kedua ini akan melakukan scan otomatis pada foto yang mengarah kepada pelecehan anak  jika ditemukan gambar yang tidak pantas dilihat oleh anak.
 
Apple secara otomatis akan langsung akun pengguna akan dinonaktifkan serta dilaporkan ke pihak berwenang.

Menurut Ahli Kriptografi Matthew Green untuk fitur kedua ini sangat rentan keamanan dan privasi karena bisa disalahgunakan oleh oknum jahat.
 
3. Fitur ketiga berisi informasi yang akan memberi tahu anak-anak dan orang tua untuk menangani kemungkinan pelecehan anak.
 
Leboh lanjutnya fitur berbasis perlindungan anak ini akan mulai diluncurkan akhir tahun 2021 akan tetapi hanya untuk wilayah Amerika Serikat dulu.***
 
 

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x