Label Musik Terbesar K-Pop HYBE Manfaatkan Teknologi AI untuk Produksi Musik dalam 6 Bahasa

19 Juli 2023, 18:16 WIB
Produser musik HYBE /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Produser label musik K-pop yang membawa boy group terkenal di dunia BTS, memanfaatkan kecerdasan buatan teknologi AI untuk menggabungkan suara penyanyi Korea Selatan dengan suara di lima bahasa .

Teknologi ini memungkinkan juga memungkinkan HYBE ntuk merilis lagu dari penyanyi MIDNATT dalam enam bahasa yakni Korea, Inggris, Spanyol, China, Jepang, dan Vietnam pada bulan Mei 2023.

Beberapa penyanyi K-pop telah merilis lagu dalam bahasa Inggris dan Jepang selain bahasa Korea asli mereka, tetapi menerapkan teknologi baru untuk rilis enam bahasa secara bersamaan adalah yang pertama secara global.

Untuk itu HYBE mulai bertindak dan membuka jalan untuk menggunakan teknologi AI tersebut guna lebih mempopulerkan lagu.

Baca Juga: Korea Utara Buat Smartphone 'Samtaesong 8' Mirip Samsung, Simak Disini

“Pertama-tama kami akan mendengarkan reaksi, suara para penggemar, kemudian memutuskan apa langkah kami selanjutnya,” kata Chung Wooyong, kepala cabang media interaktif HYBE dalam sebuah wawancara di studio perusahaan.

Mengutip dari Reuters pada Rabu (19/7) penutur asli membacakan liriknya, kemudian keduanya dipadukan dengan mulus dengan bantuan teknologi musik AI internal HYBE, kata Chung Wooyong.

Lagu MIDNATT tersebut adalah tanda terbaru dari meningkatnya pengaruh AI di industri musik pada saat Penghargaan Grammy telah memperkenalkan aturan baru untuk penggunaan teknologi dan gabungan lagu yang dihasilkan AI membanjiri media sosial.

"Kami membagi suara menjadi komponen yang berbeda - pengucapan, timbre, nada, dan volume," kata Chung.

Baca Juga: Midlaner ECHO Beberkan Novaria Roam Ampuh di Emblem Kali Ini

"Kami melihat pelafalan yang terkait dengan gerakan lidah dan menggunakan imajinasi kami untuk melihat hasil seperti apa yang dapat kami buat dengan menggunakan teknologi kami,"lanjutnya.

Proses penggunaan teknologi ini, menggunakan pembelajaran mendalam yang didukung oleh kerangka Analisis dan Sintesis Neural (NANSY) yang dikembangkan oleh Supertone. Hal ini yang membuat lagu terdengar lebih alami daripada menggunakan perangkat lunak non-AI.

HYBE mengumumkan akuisisi Supertone senilai 45 miliar won ($36 juta) pada bulan Januari.

HYBE mengatakan berencana untuk membuat beberapa teknologi AI yang digunakan dalam lagu MIDNATT dapat diakses oleh pencipta dan publik, tetapi tidak menentukan apakah akan membebankan biaya.***

 

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler