Kontroversial, Para Peneliti Memperingatkan Terkait Penggunaan Sosial Media Harus Minimal Berumur 13 Tahun

12 Februari 2023, 09:12 WIB
Video TikTok /Pixabay/Nitish Gupta/

 

 

EDITORNEWS.ID - Akhir bulan lalu, jenderal ahli bedah AS saat ini, Vivek Murthy, memperingatkan bahwa umur 13 tahun masih terlalu dini untuk bergabung dengan media sosial. Dia juga menambahkan bahwa hal tersebut dapat menimbulkan risiko bagi "harga diri dan hubungan mereka" bagi kaum muda.

"Saya secara pribadi, berdasarkan data yang saya lihat, percaya bahwa umur 13 terlalu sangat dini. Apalagi lingkungan media sosial yang miring dan terdistorsi sering merugikan pertumbuhan dari anak-anak," imbuhnya.

Apakah umur 13 tahun terlalu muda? Apa yang harus dipikirkan orang tua ketika datang ke anak-anak dan akun media sosial mereka yang sangat sulit untuk diawasi?

Platform media sosial utama, termasuk Twitter, Instagram, Facebook, dan TikTok, mengharuskan pengguna berusia minimal 13 tahun. Ini termasuk yang ada di Australia dan Selandia Baru.

Baca Juga: Ajaib, HP Masih Bisa Nyala Setelah Tercebur dalam Penggorengan

Persyaratan usia minimum ini berasal dari undang-undang AS tahun 1998 yang melarang pengumpulan data pribadi anak-anak tanpa persetujuan orang tua.

Sebab bagi banyak orang tua, sekolah, dan pakar keamanan siber, usia minimum ini telah menjadi patokan.

Banyak juga yang berasumsi itu datang dengan jaminan implisit platform media sosial yang sesuai dan aman untuk anak-anak begitu mereka berusia 13 tahun. Sebaliknya, mereka juga menganggap mereka tidak aman untuk anak-anak di bawah 13 tahun, tapi ini belum tentu demikian.

Platform media sosial memang menghadirkan beberapa risiko bagi kaum muda. Ini termasuk intimidasi dan pelecehan online, paparan informasi yang salah dan konten yang tidak pantas, perawatan, pelanggaran privasi, dan penggunaan yang berlebihan.

Baca Juga: Google Luncurkan Chatbot Baru Saingi ChatGPT, 8 Februari Jadi Awal Tumbangnya Pekerja Kreatif

Cerita yang mendokumentasikan efek media sosial yang berpotensi berbahaya jarang keluar dari berita. Studi mengklaim hubungan antara media sosial dan kesehatan mental yang buruk dan harga diri yang rendah.

Murthy mengakui sulit untuk menjauhkan anak-anak dari perangkat dan media sosial mereka. Tetapi, dia menyarankan orang tua bersatu dan "katakanlah anda tahu, sebagai sebuah kelompok, kami tidak akan mengizinkan anak-anak kami menggunakan media sosial sampai usia 16 atau 17 atau 18 tahun".

Jika seorang anak memiliki akun media sosial tanpa izin orang tua, mereka jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mencari bantuan orang tua mereka jika mereka memiliki masalah online.*

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler