Malam Nisfu Syaban 2023: Jadwal dan 7 Amalan Lengkap dengan Keutamaannya

6 Maret 2023, 22:18 WIB
ilustrasi malam Nisfu Sya'ban /

EDITORNEWS.ID - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan Nisfu Sya’ban (15 Sya’ban) pada hari Rabu, 8 Maret 2023 atau persisnya mulai Selasa petang sebelumnya. Dengan demikian, malam Nisfu Sya’ban 1444 H jatuh pada Selasa malam, 7 Maret 2023.

Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang penuh kemuliaan, sebab malam ini menjadi gerbang penghapusan dosa-dosa bagi mereka yang memohon ampunan kepada Allah SWT. Pun membukakan pintu rahmat apabila kita meminta karunia-Nya.

Hadis riwayat Abu Hurairah RA, dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut.

"Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya,” hadis ini tertuang dalam HR Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman.

Baca Juga: Trending YouTube, Lagu Religi 'Rahmatun Lil’Alameen' Miliki Makna Ungkapan Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW

Anjuran melaksanakan dan mendirikan salat malam pun disunahkan pada malam ini. Mereka yang menengadahkan kepala dan mengangkat kedua tangan untuk berdoa pasti dikabulkan asalkan tidak menyekutukan Allah dan menjaga muamalah dengan sesama manusia.

"Jibril telah datang kepadaku pada saat malam Nisfu Sya'ban lalu Ia berkata, 'Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat. Oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah salat, serta angkatlah kepala dan kedua tanganmu ke langit (berdoa)',"

"Kemudian Nabi bertanya, 'Apakah arti malam ini?' Jibril pun menjawab, 'Malam ini telah dibukakan 300 pintu rahmat dan pintu ampunan. Allah SWT mengampuni dosa sekalian orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali seorang ahli sihir, tukang ramal, orang yang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan diampuni Allah'".

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan melakukan 7 (tujuh) amalan ini demi menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dan memperoleh segala keutamaannya yang mulia.

Baca Juga: Wilayah Indonesia Sering Dilanda Hujan, Umat Muslim Dianjurkan Lakukan Hal Ini

1.Membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali

Membaca Surat Yasin pada malam Nisfu Sya’ban akan mengundang keberkahan bagi orang yang mengamalkannya. Bacaan Yasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang dalam kondisi taat dan patuh kepada Allah SWT. Bacaan kedua diniatkan untuk menolak bala seumur hidup. Bacaan Yasin ketiga diniatkan untuk memohon kekayaan dan kecukupan selama hidup di dunia.

2.Memperbanyak doa

Malam Nisfu Sya’ban diyakini menjadi malam Allah SWT turun ke bumi untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampun. Sehingga, umat Muslim dianjurkan memperbanyak doa di malam Nisfu Sya’ban.

3. Memperbanyak istigfar

Manusia tak pernah luput dari salah dan dosa. Oleh karenanya, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak istigfar guna memohon ampunan kepada Allah SWT, utamanya di malam penuh keutamaan seperti malam Nisfu Sya’ban. Hal ini sebagaimana HR. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi'nanul Qulub sebagai berikut.

"Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya."

Baca Juga: Simak! Berikut Jumlah Sebaran Kuota Jemaah Haji Indonesia Tahun 2023 di Masing-Masing Daerah

4. Memperbanyak dua kalimat syahadat

Syahadat adalah kalimat yang penuh keutamaan dan keberkahan di setiap butiran katanya. Maka dari itu, membaca dua kalimat Syahadat sangat dianjurkan dan dilakukan sebanyak-banyaknya. Sebagaimana yang tertuang dalam Kitab Ithmi'nanul Qulub Bidzikri 'Allamil Ghuyub karya Sayyid Muhammad bin Alawi sebagai berikut.

"Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya."

5. Sholat Sunah

Sholat sunah seperti sholat hajat, sholat taubat, dan sholat tasbih dianjurkan untuk didirikan dan dihidupkan pada malam Nisfu Sya’ban.

6. Membaca doa Nisfu Sya’ban

Umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa Nisfu Sya’ban sebagaimana yang tertera dalam Kitab Maslakul Akyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya berikut.

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in'am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin.

Baca Juga: Menjelang Rapat Penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023

Allahumma in kunta katabtani 'indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullahumma fî ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn.

Artinya: Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Baca Juga: Dennis Lim, Mantan Bandar Judi Yang Tobat Ibaratkan Nikah Seperti Naik Angkot

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar--di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauhulmahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.

7. Membaca doa Syekh Abdul Qadir al-Jilani

Terakhir, kita bisa menutup rangkaian amalan di malam Nisfu Sya'ban ini dengan doa yang dipanjatkan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jilani berikut.

اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ، فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ، اللهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، اَلْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ، وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْلِيَائِيْ فِيْكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

“Ya Allah limpahkan rahmat ta’dhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridailah aku, sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka, ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikanMu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepadaMu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan,”.

Baca Juga: Kisah Tobat Mantan Bandar Judi Dennis Lim, Tak Ada Happy Ending di Sana

“Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anaku, saudar-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mukiminin dan mukminat,” tertuang dalam Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Ghunyah al-Thalibin, juz 3, hal. 249, dikutip dari NU Online, pada Senin, 6 Maret 2023.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler