EDITORNEWS.ID - Saat ini mengenai wacana Jokowi untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia menjadi perbincangan banyak mata.
Banyak tokoh publik yang tak setuju dengan wacana Presiden RI ini.
Disisi lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan usulan Jokowi tiga periode tidak ada dibahas di dalam kabinet.
Selain itu tersiar kabar bahwa posisi Mahfud MD di Istana Negara dikabarkan makin tersingkir dikarenakan pernyataan Mahfud MD mengenai usulan Jokowi untuk maju tiga periode.
Baca Juga: Wacana Jokowi Lakukan Penundaan Pemilu 2024, Diduga Melindungi Oligarki Sendiri
Akan tetapi penjelasan Mahfud MD dinilai pengamat politik, Rocky Gerung berbeda dengan yang terjadi di lapangan.
Dimana banyak diluar sana baliho dan spanduk yang menyatakan dukungan untuk Jokowi maju iga periode.
"Jadi terlihat makin tersingkir pak Mahfud MD ini kan. Dia tidak punya akses lagi untuk tahu apa yang terjadi di publik. Jadi bahkan pak Mahfud menjadi obyek dari intelijen. Kan sebetulnya begitu," ujar Rocky Gerung.
Dengan maraknya pernyataan tersebut membuat Mahfud MD dinilai hanya sebagai speaker oleh Jokowi agar terlihat ada fungsinya.