Network
EDITORNEWS.ID – Memiliki kendaraan pribadi di Indonesia sangatlah mudah karena tidak memiliki persyaratan khusus. Namun, hal ini berbeda dengan Jepang, dimana setiap warga yang ingin memiliki kendaraan pribadi harus memenuhi persyaratan tertentu.
Jepang sendiri dikenal dengan negara yang sanga tertib, salah satunya mengenai urusan kepemilikan kendaraan pribadi. Di Jepang, tidak semua orang bisa memiliki kendaraan pribadi karena biaya cukup mahal. Maka dari itu kebanyakan warga Jepang lebih sering menggunakan transportasi umum untuk bepergian.
Salah seorang warga Indonesia yang tinggal di Jepang, Fredy membagikan beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin memiliki kendaraan pribadi. Syarat pertama yang harus dipenuhi oleh warga Jepang yang ingin memiliki kendaraan pribadi adalah memiliki lahan parkir tersendiri. Jika tidak memiliki lahan parkir pribadi di rumah, maka pemilik mobil harus memarkirkan lahan mobilnya di lahan parkir.
Syarat yang kedua yakni membayar biaya pajak. Seperti yang kita ketahui bahwa di Jepang, biaya hidupnya cukup tinggi sehingga pajak yang dikeluarkan pun cukup tinggi. Untuk mobil jenis biasa saja biaya yang harus dikeluarga sebesar ¥5.000 atau setara dengan Rp578.303.
Baca Juga: Rilis Sasis dan Livery Baru, Alfa Romeo Makin Mirip Ferrari
Besarnya biaya pajak tergantung pada jenis mobil yang dimiliki.
Selanjutnya, syarat lainnya yakni pemilik mobil harus mengeluarkan biaya shaken atau perawatan mobil. Biaya perawatan mobil di Jepang cukup mahal karena harus merogoh kocek sebanyak ¥70.000 atau setara dengan Rp 8.100.435.
Ini merupakan biaya pemeriksaan paling murah, namun biaya ini akan semakin besar tergantung pada kondisi mobil di sana. Perawatan mobil ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua kendaraan di Jepang berfungsi dengan baik dan tidak mengeluarkan polusi lebih.
Bukan hanya itu, warga Jepang yang ingin memiliki mobi juga diminta untuk tidak mencuci mobil di luar rumah agar tidak mengganggu warga lainnya. Selain itu, jika ingin membawa anak berusia 0 hingga 5 tahun, maka pemilik mobil harus membawa car seat. Terakhir, warga Jepang yang berusia lanjut atau masih pemula harus menggunakan stiker khusus yang ditempel di mobil sebagai informasi untuk menjaga keamanan pemilik mobil.***
