Network
EDITORNEWS.ID – Chelsea akan bertandang ke markas juara bertahan Liga Champions, Real Madrid. Laga ini akan berlangsung pada Kamis 13 April dini hari WIB. Pertandingan keduanya diprediksi akan berlangsung seru.
Baik Madrid maupun Chelsea menatap laga ini dengan bekal tak mengenakkan. Akhir pekan kemarin, mereka sama-sama menelan kekalahan. Di La Liga, Madrid dikalahkan sang tamu Villarreal 2-3. Di Premier League, dalam laga pertamanya bersama pelatih interim Frank Lampard, Chelsea dipecundangi tim papan bawah Wolverhampton 0-1.
Meskipun berbekal hasil negatif, Madrid lebih diunggulkan di laga ini. Selain karena bermain di hadapan pendukungnya sendiri, performa Madrid musim ini jauh lebih baik dibandingkan tim asal London tersebut. Tim tamu sudah puasa kemenangan dalam empat pertandingan dan terseok-seok di Liga Inggris.
Chelsea tanpa gol maupun kemenangan dalam tiga laga terakhir. Melawan Aston Villa, yang merupakan laga terakhir bersama Graham Potter sebelum dia dipecat, Chelsea kalah 0-2. Melawan Liverpool, bersama pelatih interim pertama, Bruno Saltor, Chelsea imbang 0-0.
Baca Juga: Hasil UCL: Main Jeblok, Bayern Munchen Keok!
Bersama Lampard, Chelsea kalah 0-1 dari Wolverhampton. Di tangan Lampard, Chelsea tak menunjukkan peningkatan. Ide permainannya tidak jelas, serangan-serangannya pun tidak berbahaya.
Chelsea memang sedang dalam kondisi memprihatinkan namun mereka bakal berusaha keras menunjukkan kemampuan terbaik di ajang Liga Champions. Kompetisi ini adalah satu-satunya kesempatan bagi mereka untuk menyelamatkan perjalanan yang hancur di musim ini. Dengan fokus dan konsentrasi yang tinggi, Chelsea bakal mampu menahan serangan Real Madrid. Chelsea akan berupaya mencuri gol lewat serangan balik.
Chelsea juga masih unggul dalam rekor pertemuan. The Blues menang dua kali dalam empat pertemuan terakhir kedua tim di Liga Champions. Sementara Madrid baru sekali menang, tepatnya pada leg pertama perempat final UCL musim lalu di Stamford Bridge saat El Real menang 3-1.
Laga Madrid kontra Chelsea diprediksi akan berlangsung sengit. Fans kedua tim akan diajak mengingat pertandingan di UCL musim lalu saat Chelsea sempat berhasil comeback atas Madrid. Kala itu, Chelsea masih dilatih Thomas Tuchel. Waktu itu, berkat hattrick Karim Benzema, tim asuhan asuh Carlo Ancelotti sukses mengalahkan Chelsea 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge.
Chelsea sempat unggul 3-0 terlebih dulu melalui gol-gol Mason Mount, Antonio Rudiger, dan Timo Werner pada leg kedua di Santiago Bernabeu. Namun, gol Rodrygo membuat agregat jadi sama kuat. Karim Benzema kemudian membobol gawang Chelsea di extra time, memastikan Madrid 'cuma' kalah 2-3, dan lolos ke semifinal dengan agregat 5-4.***
