Network
EDITORNEWS.ID - Dua warga Desa Kranggan,Kabupaten Temanggung bernama YSE dan Milat Rosdiansyah saling berjanji bertemu di sebuah lokasi yang telah ditentukan kedua belah pihak.
Mereka ketemu bukan melakukan urusan bisnis melaikan sepakat untuk bertarung secara jantan.
Setelah itu duel maut pun terjadi di Lapangan Nguwet, Desa Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Peristiwa duel tersebut pun lantas divideokan dan diunggah hingga viral di media sosial.
Baca Juga: Ada Kegiatan Donor Darah di Rumah Sakit Royal Prima Jambi Pada Sabtu, 11 Mei 2024
Kronologi kejadian akibat tersinggung dengan perkataan pelaku berujung nyawa melayang. Peristiwa terjadi pada dini hari pukul 03.00 WIB.
Dikatakan, Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Budi Raharjo mengatakan dua warga bernama YSE dan Milat Rosdiansyah (30) itu saling berjanji bertemu di lokasi.
"Antara korban dan pelaku ini saling mengenal, ada kata-kata yang menyinggung perasaan dari pelaku, akhirnya korban dengan pelaku berjanji untuk duel dan kita saksikan saat ini ada satu korban meninggal dunia," kata Budi dikutip dari Antara, Kamis,9 Mei 2024.
Keduanya berangkat ke lapangan Nguwet ditemani istri masing-masing. Istri mereka bahkan ikut menyaksikan duel beserta sejumlah orang lainnya, kata Budi kepada awak media.
Baca Juga: Walau Gagal Melaju Jadi Anggota DPR RI, Krisdayanti Tetap Masih Dapat Uang Pensiun Seumur Hidup
Adapun warga yang meninggal dunia adalah Milat. Sementara itu, YSE sempat melarikan diri setelah duel tersebut.
Namun, tim Resmob langsung mengejarnya dan berhasil menangkap pelaku pukul 11.00 WIB di Yogyakarta.
Pemeriksaan sementara, di tubuh korban ada satu luka tusuk di bagian punggung dan lecet di bagian kaki. Saat ini, jenazah masih diautopsi.
"Kalau penyebab kematian sampai saat ini masih dilakukan autopsi dari tim Dokkes Polda Jateng, yang jelas dia mengalami luka tusuk di bagian punggung," ucap Budi.
Sementara itu polisi ini masih melakukan pemeriksaan, hingga berita ini dimuat tengah menunggu hasil autopsi, tambahnya.***
