Network
EDITORNEWS.ID - Chelsea melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. The Blues menjamu Borrusia Dortmund di Stamford Bridge pada Rabu, 8 Maret dini hari WIB. Anak asuh Graham Potter berhasil menaklukkan Dortmund dengan skor 2-0.
Pertandingan langsung dimulai dengan tempo tinggi. Chelsea bahkan sudah menggempur Dortmund sejak peluit pertama dibunyikan. Hal ini lumayan membuat Dortmund kewalahan.
Tempo tinggi membuat Dortmund harus kehilangan Julian Brandt. Pemain asal Jerman tersebut mengalami cedera pada menit kelima laga berjalan. Giovanni Reyna dimasukkan untuk mengganti posisinya.
Dortmund baru bisa keluar dari tekanan setelah laga berjalan 15 menit. Skuad asuhan Edin Terzic bahkan berhasil mendominasi penguasaan bola. Dortmund mencatatkan 60 persen ball possesion di laga ini secara total.
Baca Juga: Gagal Taklukkan Persita, Bali United Makin Menjauh dari Tiga Besar
Meskipun banyak menguasai bola, namun Chelsea yang lebih banyak mendapatkan peluang. Mateo Kovacic dan Kai Havertz bergantian memberi ancaman ke gawang yang dijaga Alexander Meyer. Namun penyelesaian akhir masih jadi masalah bagi The Blues, belum ada peluang yang bisa dikonversikan menjadi gol.
Di menit 38 Chelsea sempat menjebol gawang Dortmund lewat Kai Havertz. Namun gol itu dianulir wasit karena sebelumnya Raheem Sterling berada dalam posisi offside. Gol baru benar-benar hadir pada menit ke-44.
Ben Chillwell mengawali serangan dari sisi kiri penyerangan Chelsea. Ia kemudian mengirimkan umpan ke kotak penalti yang disambut oleh Sterling. Sterling gagal menendang dengan mulus di percobaan pertama, namun di percobaan kedua ia berhasil menceploskan bola ke gawang Dortmund. Chelsea memimpin 1-0.
Setelah babak pertama diakhiri dengan keunggulan Chelsea, Dortmund berusaha bangkit di babak kedua. Namun mereka malah harus diganjar penalti oleh wasit. Marius Wolf kedapatan memotong umpan Chillwell dengan menggunakan tangannya.
Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri, Kondisi Pemain Madura United Ricki Ariansyah Mulai Membaik
Wasit menunjuk titik putih. Kai Havertz maju sebagai eksekutor, namun bola membentur tiang sebelah kiri gawang. Namun penalti harus diulang, wasit menganggap ada pemain yang masuk ke kotak penalti sebelum bola benar-benar ditendang.
Rezeki bagi Chelsea, penalti kedua Havertz kali ini masuk. Masih mengarah ke sisi yang sama, namun lagi-lagi kiper Alexander Meyer gagal menebak dengan benar. Chelsea pun menjauh, 2-0.
Gol penalti Havertz memaksa Dortmund untuk bermain terbuka. Die Borussen sadar mereka tertinggal agregat dari Chelsea. Hasilnya, memasuki menit 70 giliran Chelsea yang dipaksa bertahan.
Di sepuluh menit terakhir, Chelsea benar-benar bermain aman. The Blues lebih banyak menunggu dan memainkan bola di daerah sendiri. Walaupun Dortmund terus menggempur, namun Chelsea tetap solid. Tambahan waktu 6 menit pun tak cukup bagi Dortmund untuk membalas.
Skor 2-0 untuk kemenangan Chelsea bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat The Blues berhasil lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 2-1. Ini juga menjadi kemenangan beruntun skuad London Biru setelah sebelumnya meraih kemenangan di Liga Inggris. ***
