Network
EDITORNEWS.ID – Selain pertandingan Madura melawan Persija Jakarta. BRI Liga 1 hari ini juga menyuguhkan pertandingan antara PSS Sleman yang menjamu tamunya dari Bogor, yaitu Persikabo 1973 di Maguwoharjo.
Kedua tim yang sekarang berada dipapan bawah klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2022/2023 harus berjibaku agar tidak terperosok ke zona merah. Baik PSS Sleman maupun Persikabo 1973 berada satu strip dari zona degradasi.
Pertandingan ini menjadi sangat menarik karena kedua tim harus menjauhi zona tersebut agar musim depan dapat mentas kembali di liga teratas Indonesia ini.
Ke dua tim bermain dengan kekuatan penuhnya, Coach Seto Nurdiyantoro menurunkan formasi andalannya yaitu 4-2-3-1. Dan sedangkan coach Aidil Sahak menggunakan formasi 3-4-3 pada pertandingan kali ini untuk memaksimalkan daya bertahan dan lini tengahnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Gagal Salip Persib Bandung Usai Bermain Imbang Tanpa Gol Kontra Madura United
Ke dua tim yang membuthkan kemenangan terutama bagi PSS Sleman yang harus memutus rantai kekalahannya. Sejak awal laga PSS Sleman langsung menguasai permainan dengan umpan-umpan pendek dan Persikabo yang mulai membaik bermain lebih aman dengan menggunakan pressing di lini tengah.
PSS Sleman yang nyaman mengalirkan bola dari kaki ke kaki para pemainnya, harus membutuhkan 38 menit untuk mencetak gol ke gawang Persikabo yang dikawal oleh Syahrul Fadil. Gol yang dicetak oleh Riki Dwi ini adalah hasil dari permainan cantik PSS Sleman. Keunggulan PSS Sleman bertahan hingga akhir babak pertama.
Melihat pemainnya kalah di lini tengah dan kurang kreatif, Aidil Sahak akhirnya memainkan Bruno Dybal untuk menambah daya serang timnya. Persikabo 1973 yang dibabak ke dua mulai bermain keluar membuat pertandingan sangat menarik karena PSS Sleman pun meladeninya.
Masuknya Bruno Dybal terlihat efeknya terhadap permainan lascar pajajaran yang menjadi lebih cair dan tidak mengandalkan permainan direct ball ke depan. Beberapa peluang yang diciptakan selalu tidak berhasil menjadi gol hingga menit ke 65.
