Diduga Melakukan Pelanggaran Laporan Keuangan, Manchester City Terancam Dikeluarkan dari Premier League

7 Februari 2023, 23:01 WIB
Erling Haaland mencetak hattrick saat Man City menang meyakinkan atas Wolves /Tangkapan layar Instagram @erling.haaland/

EDITORNEWS.ID - Klub kaya raya Manchester City diberitakan terjerat kasus pelanggaran keuangan. Klub milik Syekh Mansour itu disebut melakukan pelanggaran dari tahun 2009 hingga 2023.

Pihak Liga Inggris melakukan penyelidikan ini selama kurang lebih 4 tahun. Mengutip dari akun Twitter Martyn Ziegler, dugaan yang dilayangkan kepada The Citizen berjumlah lebih dari 100 pelanggaran. Jika terbukti melakukan pelanggaran, Manchester City bisa dikenakan sanksi.

Sanksi tersebut bisa beragam. Yang paling berat adalah ancaman degradasi. Manchester City bisa dikeluarkan dari Premier League dan harus rela berkompetisi di kasta kedua atau bahkan lebih rendah. Selain degradasi, sanksi lainnya adalah pengurangan gelar dan poin (untuk klasemen musim ini). Ancaman sanksi yang terakhir adalah dicopotnya gelar juara EPL yang pernah diraih sebelumnya.

Jika ancaman sanksi ketiga benar-benar diberikan, dikatakan bahwa gelar tersebut akan dilimpahkan kepada tim yang berada di peringkat kedua. Oleh karena itu, United dan Liverpool yang pernah menjadi runner-up EPL bisa diuntungkan dari sanksi ini jika benar-benar diberikan pada City.

Baca Juga: Menjuarai Hampir Tiap Turnamen Dunia, Legenda Bulu Tangkis Belanda Dorong BWF Boikot Ganda Putra Indonesia

Kasus ini menjadi kesekian kalinya Manchester City dihadapkan pada tuduhan pelanggaran laporan keuangan. Sebelumnya, City juga pernah dituduh melanggar Financial Fair Play (FFP) karena dianggap membeli banyak pemain berharga fantastis. Namun City berhasil lolos dari tuduhan dan masih melanjutkan kebiasaannya belanja pemain bintang. ***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler