EDITORNEWS.ID - Jorrit de Ruiter, seorang mantan atlet profesional bulu tangkis asal negara Belanda, mendorong Badminton World Federation (BWF) untuk memboikot ganda putra Indonesia.
Jorrit de Ruiter menilai ganda putra Indonesia telah memonopoli hampir setiap turnamen bulu tangkis dunia. Menurutnya pencapaian tersebut tidaklah adil, sehingga harus dilarang untuk mengikuti turnamen yang digelar.
"Departemen ganda putra Indonesia harus dilarang dalam mendominasi hampir setiap Tur Turnamen Dunia. Jika tidak Minions, Daddies, atau Alfian/Ardianto, pasti duo lain yang sangat bertalenta. Sungguh tidak adil, harus diboikot. Respect," cuitnya pada Sabtu (28/1), dilansir dari twitter Jorrit de Ruiter.
Candaannya itu mendapat berbagai macam respon dari pengguna twitter. Ada yang menanggapi bahwa China juga harus diboikot karena telah memonopoli semua sektor. Pun ada yang menyeret nama Viktor Axelsen, pemain badminton asal Denmark yang dinilai tak kalah mengesankan prestasinya.
Baca Juga: Lautaro Martinez Bawa Inter Milan Menangkan Derby Della Madonnina
"I banned China for dominating all sectors then," kicau akun @toutelajourn***
"According to your logic, China should be banned too for dominating all sectors. And don’t forget about Axelsen," tutur @aidan_darwi***
Prestasi sektor ganda putra Indonesia memang selalu membanggakan. Sepanjang tahun 2022, ganda putra Indonesia telah meraih tujuh gelar secara total. Duo Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto adalah peraih empat di antara gelar yang didapat.
Awal tahun 2023, prestasi baru pun berhasil dicetak oleh pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthn pada kejuaraan Thailand Master 2023 usai menghabisi lawannya dari negara Taiwan, Duo Su Ching Heng/Ye Hong Wei, pada Minggu, 5 Februari 2023 WIB.
Baca Juga: BRI Liga 1 2022-2023 Memasuki Pekan Ke-23: Madura United vs Persis Solo Menjadi Laga Pembuka