EDITORNEWS.ID - Sebuah penelitian terbaru dilakukan oleh tim dari Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) di Boston, Amerika, mengatakan berolahraga dapat menenangkan dari dari depresi.
Selain itu juga dapat menurunkan tingkat stres di otak. Kondisi ini sangat baik bagi kesehatan jantung orang-orang dengan riwayat depresi.
Dari hasil yang telah dipublikasikan di Journal of American College of Cardiology. dikutip Sabtu, 20 April 2024,ungkapkan.
"Aktivitas fisik kira-kira dua kali lebih efektif dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular di antara mereka yang mengalami depresi," ujar penulis utama studi yang merupakan ahli jantung dari Pusat Penelitian Pencitraan Kardiovaskular di MGH, Ahmed Tawakol.
Dari 50 ribu orang yang terdaftar di database Mass General Brigham Biobank selama 10 tahun. Sebanyak 774 peserta juga menjalani pemindaian otak dan tes lain yang mengukur aktivitas otak yang terkait dengan stres.
Selama satu dekade masa tindak lanjut, hampir 13 persen peserta mengidap penyakit jantung.
Namun, peserta yang memenuhi rekomendasi standar untuk aktivitas fisik memiliki kemungkinan 23 persen lebih kecil untuk mendapat diagnosis tersebut.
Kelompok peserta itu pun memiliki aktivitas otak terkait stres yang lebih rendah dibandingkan orang-orang yang kurang berolahraga.
Baca Juga: Masyarakat se-Indonesia Antusias Sambut Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024-2025