Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ogah Bertemu MUI Saat Investigasi, Ini Pemicunya

- 27 Juni 2023, 21:02 WIB
Panji Gumilang
Panji Gumilang /editornews.id/

Baca Juga: Heboh Penemuan 4 Kerangka Bayi  di Jateng, Pelaku Ternyata Sudah Melakukan Aksi Penguburan Sejak Umur 14 Tahun

Panji Gumilang dalam akun YouTube Al-Zaytun Official mengatakan bahwa ia tidak mau jika MUI ikut campur. Hal ini karena menurut Panji Gumilang, MUI merupakan lembaga yang memberikan fatwa atau justifikasi sebelum ber-tabayyun.

“Karena MUI adalah lembaga yang memberikan fatwa sebelum tabayyun, memberikan justifikasi sebelum tabayyun. Sudah dikatakan komunis, AS Panji Gumilang komunis, dasarnya hanya TikTok, kemudian mengatakan Al Zaytun sesat, sudah dikatakan oleh Majelis Ulama,” ucap Panji Gumilang.

“Jadi, itu namanya bukan tabayyun, tidak mengerti akhlak tabayyun. Itu berarti mengaku ulama tapi mengartikan tabayyun saja sudah tidak tepat,” tambahnya.

Dalam penjelasannya di kalan Al-Zaytun Official tersebut Panji Gumilang menegaskan bahwa semua orang yang sehat pemikirannya tidak akan menerima dikatai hal-hal negatif.

Baca Juga: Ini Aturan Takbir Keliling Idul Adha di Bantul, Ada Sanksi Bagi Pelanggar

Panji Gumilang lantas menegaskan bahwa pertemuannya di Gedung Sate bukan dengan Majelis Ulama Indonesia. Namun pada momen tersebut ia bertemu dengan ketua tim investigasi terkait kasus kontroversi Al Zaytun.

Dari pertemuan yang dilakukan di Gedung Sate ini didapat keputusan bahwa proses tabayyun atau konfirmasi oleh tim investigasi akan dilakukan di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Meski begitu, nantinya Panji Gumilang tetap menegaskan bahwa tidak akan ada unsur MUI saat proses tabayyun dilakukan.

Panji Gumilang juga bercerita bahwa pertemuannya dengan tim investigasi berjalan secara pancasilais. Dirinya menyebut bahwa musyawarah adalah hal utama yang ditekankan dalam agenda pertemuan tersebut.***

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah