Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ogah Bertemu MUI Saat Investigasi, Ini Pemicunya

- 27 Juni 2023, 21:02 WIB
Panji Gumilang
Panji Gumilang /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Kontroversi yang terjadi dalam Pondok Pesantren Al Zaytun belakangan diketahui menuai reaksi dari pemerintah.

Diketahui pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang pun mendapat undangan untuk melakukan dialog yang diinisiasi oleh tim investigasi dari Gubernur Jawa Barat. Agenda ini dilakukan di Kantor Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat 23 Juni 2023.

Meski begitu diketahui bahwa Panji Gumilang tidak berkenan untuk bertemu tim Majelis Ulama Indonesia (MUI). Alasan pimpinan Ponpes Al Zaytun tersebut menolak bertemu lantaran MUI dianggap membuat vonis terlebih dahulu sebelum ber-tabayyun atau melakukan konfirmasi.

“Karena Majelis Ulama telah memvonis sebelum tabayyun. Setelah divonis baru akan tabayyun. Ini hal yang keluar dari akhlak Islam dan itu bukan kelakuan umat Islam,” ungkap Panji Gumilang dalam YouTube Al-Zaytun Official 25 Juni 2023.

Baca Juga: Kian Meresahkan, Moeldoko Bantah Bekingi Ponpes Al Zaytun

Pimpinan Al Zaytun tersebut juga mengatakan bahwa umat Islam seharusnya melakukan tabayyun atau meminta konfirmasi terlebih dahulu sebelum memberikan pendapat atas suatu hal.

Ketika datang untuk menjawab undangan tim investigasi di Gedung Sate, Panji Gumilang bahkan bertanya terlebih dahulu mengenai keberadaan MUI.

“Syekh kemudian bertanya ‘adakah majelis ulama di sini, kalau ada syekh tidak mau ikut acara ini’,” ucapnya.

Panji Gumilang tegas mengatakan hal tersebut lantaran sejak awal telah request untuk tidak ada MUI saat dirinya melakukan tanya jawab dengan tim investigasi. Ketika acara tersebut pihak tim investigasi lantas mengatakan bahwa dalam acara tersebut tidak ada MUI.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x