Network
EDITORNEWS.ID – Kementerian dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) berikan apresiasi film tanah air “Jiwa Jagad Jawi” yang berhasil memperoleh penghargaan Gold Award dalam ITFFA 2023.
International Tourism Film Festival Africa (ITFFA) merupakan salah satu ajang perfilman ternama yang memfokuskan betapa pentingnya promosi pariwisata, baik di Afrika mupun di seluruh dunia.
Film tanah air “Jiwa Jagad Jawi” merupakan film produksi dari Wonderful Indonesia dan disutradarai oleh Ivan Handoyo. Indonesia menperoleh penghargaan Gold Award pada kategori Tujuan Wisata – Regional, Internasional.
Para juri dari ITFFA sendiri adalah seorang profesional internasional dari bidang pariwisata, pemasaran, dan industri film. Mereka menilai sebuah karya dari beberapa kriteria, antara lain dampak, kreativitas, gaya, subjek, suara, penceritaan, dan efektivitas sasaran.
Baca Juga: Keren! Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN Naik Kapal Pinisi untuk Suasana Rileks
Dalam penghargaan tersebut terdaat 378 film dari 59 negara yang berlomba untuk memperebutkan Gold Award.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa film “Jiwa Jagad Jawi” bercerita tentang tahapan kehidupan manusia yang telah tergambar pada relief Candi Borobudur dan digunakan sebagai kitab universall kehidupan manusia.
Relief yang terukir di Candi Borobudur menggambarkan tentang pedoman hidup manusia, yang tidak terikat pada sau agama dan kepercayaan dalam perjalanan mencari kedamaian agung dalam historical budaya tanah jawa.
Sandiaga mengatakan bahwa penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi penanda promosi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia semakin mendunia dan teramplifikasi. Selain itu, pencapaian tersebut juga diharapkan dapat memacu peningkatan sektor parekraf tanah air.
Baca Juga: Jokowi Usung di KTT ASEAN Secara Khusus Menekankan Pemberantasan Perdagangan Manusia
“Dengan Gold Award terbaru dari International Tourism Film Festival Africa 2023, industri pariwisata Indonesia harus lebih optimistis ke depan menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu penyumbang devisa penting dan penciptaan lapangan kerja dengan target 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024,” kata Sandaga Uno dalam keterangan pers, Senin.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan turut bangga atas penghargaan yang diraih dari ITFFA dan semoga penghargaan tersebut dapat mendorong peningkatan citra Indonesia di dunia dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 8,5 juta kunjungan pada tahun ini.***
