Network
EDITORNEWS.ID - Teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan/AI) tengah banyak diadopsi untuk berbagai kepentingan. Salah satu yang mengikuti tren ini adalah Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.
Kali ini, Bandara Soekarno Hatta telah menerapkan dan memperkenalkan empat petugas imigrasi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Keempat petugas AI tersebut bernama Bhumi, Pura, Wira, dan Wibawa yang masing-masing berasal dari Sumatra, Papua, Kalimantan, dan Jawa sebagai representasi keberagaman Indonesia.
Melalui akun media sosial resminya Twitter, Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pun menjelaskan proses di balik layar penciptaan empat petugas AI yang dimaksud.
Baca Juga: Dicurigai Dengan Pamer Harta dan Gaya Hidup Mewah, Kadinkes Lampung Reihana Di Periksa KPK
"Anggaran yang dihabiskan untuk project ini adalah 200 ribu rupiah (masih kembalian gopek). Project ini dibikin sendiri oleh umbi umbian @imigrasi_soetta . Ga pake vendor/ahensi seperti tuduhan para netijen. Sorry."tulisnya .
Sementara itu, melalui media sosial resmi Instagram, Imigrasi Bandara Soekarno Hatta menyebutkan petugas imigrasi yang ia kenalkan merupakan yang pertama ada di Indonesia.
"Halo, salam kenal! Kami adalah petugas imigrasi berbasis AI pertama di Indonesia," tulis unggahan akun Instagram @imigrasi.soekarnohatta dikutip Senin (8/5).
Lebih jelas disebuutkan keempatnya dalam waktu dekat akan bertugas sebagai asisten komunikasi pelayanan publik yang siap memberikan informasi terkini kepada para penumpang.***
