Standar Keselamatan Pertamina Berada Di Zona merah, Tidak Hanya Dari Sisi manajemen Risiko Fasilitas

- 15 Maret 2023, 23:06 WIB
PT Pertamina
PT Pertamina /pertamina.com/

Baca Juga: J-Hope BTS Menjadi Bintang Tamu Mengisi Acara Talk Show Musik Jay Park

Sementara itu, direksi dan komisaris Pertamina, termasuk direktur utama Nicke Widyawati dan komisaris utama Basuki Tjahja Purnama, disalahkan karena gagal memastikan keamanan depo.

Namun, pada akhirnya, direktur Pertamina Dedi Sunardi mengambil beban kesalahan dan dicopot dari posisinya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memiliki pandangan yang berlawanan tentang kemungkinan relokasi.

Luhut mengatakan depo BBM memiliki peran strategis dalam memasok BBM ke Jabodetabek yang menyumbang 20 persen dari total penyaluran BBM Pertamina, sehingga alih-alih merelokasi fasilitas tersebut, masyarakat yang tinggal di sekitar depo tersebut harus direlokasi.

Baca Juga: Jokowi Bebaskan Pajak Perusahaan Untuk Sektor Infrastruktur di IKN

Di sisi lain, Erick mengatakan pemerintah akan merelokasi depo Pertamina dari Plumpang pada 2024 ke lahan milik operator pelabuhan milik BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Konstruksi terkait akan memakan waktu 2 hingga 2,5 tahun untuk diselesaikan, sehingga seluruh proyek relokasi akan membutuhkan waktu sekitar 3,5 tahun.***

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x