Indonesia Semakin Berkilau Di Mata ASEAN

- 1 Februari 2023, 21:40 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodod
Presiden Indonesia Joko Widodod /

EDITORNEWS.ID - Jokowi Widodo pada hari minggu kemarin telah membuka kedudukan sebagai ketua ASEAN 2023 di Jakarta–merupakan forum internasional terbesar kedua ia pimpin setelah forum presidensi G20.

Berharap dari prestasi tersebut maka kegiatan ini menjadi harapan juga bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai relevansi untuk memajukan Indonesia di mata dunia; dapat mengulang kembali kesuksesan dari G20.

Salah satu indikator kesuksesan sebagai pemimpin ASEAN pada tahun ini adalah bagaimana Jokowi bisa meyakinkan masyarakat bahwa isu-isu yang akan dibahas di ASEAN untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Tidak hanya untuk para birokrat dan pengusaha.

Mengutip dari The Jakarta Post, setidaknya ada tiga agenda penting minggu ini. Pertama, para pemimpin ASEAN di Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) internal; Forum Daerah ASEAN atau ASEAN Regional Forum (ARF); dan KTT Asia Timur atau The East Asia Summit. Para pemimpin besar juga akan hadir dalam kegiatan ini seperti The European Union, The United States, Russia, India, Japan and China.

Baca Juga: Miris, Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Dihabiskan untuk Studi Banding dan Rapat di Hotel

Seluruh menteri luar negeri yang merupakan 10 dari anggota ASEAN akan berkumpul minggu ini, kecuali Myanmar. Situasi memburuk yang terjadi di Myanmar juga akan menjadi agenda utama.

Pada bulan Mei mendatang para pimpinan ASEAN berharap untuk mengadakan KTT dua kali setahun di Labuang Bajo, Nusa Tenggara Timur untuk yang pertama kalinya. Tidak ada negara selain anggota ASEAN akan diundang pada kegiatan ini. Kemudian, presiden Ramos Horta akan bergabung pada kegiatan ini beberapa bulan kedepanya sebab Timor Leste dalam proses resmi untuk menjadi anggota ASEAN yang ke 11.

The ASEAN Regional Forum (ARF) pada bulan Juli mendatang akan menjadi forum dialog keamanan terbesar di dunia–akan ditampilkan oleh 10 mitra dialog dan bebera negara lain termasuk Korea Utara, Pakistan dan Papua Nugini. Forum tersebut menyediakan peluang bagi negara utama untuk membuka diskusi terkait permasalahan mereka di dalam forum tersebut tepatnya di wilayah Asia Pasifik.

KTT ASEAN yang kedua kemungkinan akan diadakan pada bulan November mendatang. Namun, dapat juga diprediksi di bulan September. Kondisi ini masih menyesuaikan dengan pemerintah India sebagai tuang rumah KTT G20 yang akan diadakan di bulan November.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x