Jokowi Akan Pantau Pembangunan KIT Batang Jawa Tengah

- 22 April 2021, 09:15 WIB
Jokowi di Kawasan Industri Terpadu Batang
Jokowi di Kawasan Industri Terpadu Batang /Setkab/

EDITORNEWS - Presiden Joko Widodo bersama rombongan terbatas melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang berlokasi di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing,  Jawa Tengah.

Kunjungan mereka dimulai kemarin Rabu, 21 April 2021 untuk memantau perkembangan dari pembangunan kawasan itu.

Dalam peninjauan lokasi tersebut ikut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Batang Wihaji.

Baca Juga: Kemenkes Luncurkan Dashboard Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Kemenkes Gelar Kerja Sama untuk Program Home Care dan Home Delivery Vaksinasi Lansia

Siang hari ini saya mengecek kesiapan dari Kawasan Industri di Batang ini karena nanti di Bulan Mei akan ada groundbreaking, peletakan batu pertama untuk industri kaca mungkin akan jadi yang terbesar di Asia Tenggara, ujar Presiden.

 

Dimana nantinya KIT akan dihuni oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan relokasi dan investasi ke Indonesia.

Beberapa perusahaan sudah berkomitmen untuk berinvestasi di kawasan tersebut dan tentunya akan mempermudah program yang dibuat pemerintah.

Baca Juga: Jokowi Sebutkan Alasan Pemerintah tidak Suka Impor Beras

Baca Juga: Selamat Hari Kartini, Berikut Sejarahnya

Yakni perusahaan baterai asal Korea Selatan LG Chem, produsen kaca asal Korea Selatan KCC Glass Corporation, produsen pipa plastik asal Belanda Wavin, dan perusahaan keramik asal India Abroad Vitrified.

Ini adalah kawasan industri di Batang yang nantinya akan dikerjakan seluas 4.300 hektare telah disiapkan dan hampir selesai 450 hektare yang akan dipakai untuk investasi terutama berkaitan dengan teknologi, lanjut Jokowi.

Dimana nantinya kawasan tersebut akan menjadi salah satu tumpuan pengembangan industri di Indonesia setidaknya 250 ribu tenaga kerja dan diharapkan dapat mendatangkan investasi sebesar Rp41,8 triliun.

Sesuai dengan keinginan pemerintah akan memulihkan perekonomian Indonesia yang telah menurun selama pandemi Covid-19.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: @KemensetnegRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah