“Vakisinasi merupakan keputusan logis yang diterapkan di masa kini, sekalipun terkesan tergesa-gesa. Ini memang situasi emergency (daruat). Dan negara memiliki konsekuensi logis untuk bertanggung jawab agar proses ini bisa berjalan dengan baik, adil dan merata. Ini sangat penting untuk di pahami” tandasnya.
Wakil Ketua DPR RI bidang korpolkam mengharapkan ketersediaan vaksin dalam waktu dekat secara bertahap dapat tersedia bagi seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Kerasnya Perjuangan Pahlawan Tenaga Medis Perempuan di Masa Pandemi Covid-19
Untuk ini, ia berharap agar kementerian dan lembaga terkait dapat mengedukasi masyarakat secara transparan.
Ia juga mendesak agar diplomasi vaksin makin ditingkatkan dalam menjamin ketersediaan vaksin itu sendiri.
Baca Juga: Sindir Fahri Hamzah, Mahfud MD : Memahami keadilan itu sulit
Seperti yang dikutip Editornews dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "DPR Dorong Pemerintah Terbitkan Regulasi Vaksin Sesegera Mungkin"
“Akan ada berbagai merek dan jenis vaksin, tidak mudah mendapatkan vaksin saat seluruh dunia sedang merebutkannya"
"Setiap kesempatan harus di manfaatkan untuk stok vaksin untuk keperluan dalam negri, tentu dengan pertimbangan ilmiah. India, Amerika dan China memiliki kemampuan produksi vaksin terbesar, maka diplomasi vaksin perlu lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Baca Juga: UNESCO Tetapkan Pantun Sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Indonesia Diajukan Jadi Nominasi Pertama