EDITORNEWS.ID - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Kali ini duduk di bangku pesakitan adalah dalang dari pembunuhan tersebut yaitu mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Sempat bersikap kesatria dengan mengaku siap bertanggung jawab, tapi Ferdy Sambo berubah arah. Ia justru menyeret Richard Eliezer atau Bharada E untuk ikut bertanggung jawab.
1. Bharada E Ikuti Perintah Sambo
Ferdy Sambo menilai Richard Eliezer alias Bharada E perlu bertanggung jawab atas kematian Brigadir J. Pasalnya, ia merasa Bharada E turut mengikuti perintahnya untuk menghabisi Brigadir J.
"Kalau saksi menyampaikan bahwa saya minta menghajar, kemudian saksi melakukan atau menerjemahkan itu perintah penembakan dari saya, saya akan bertanggung jawab, tetapi kita berdua yang bertanggung jawab," kata Sambo di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
Baca Juga: Hotman Paris Kritik Pasal Perzinaan di KUHP, Disebut Sebagai Kabar Buruk Bagi Turis Asing
2. Sambo Minta Bharada E Tak Libatkan Putri
Selain meminta Bharada E ikut bertanggung jawab, Ferdy Sambo meminta Richard tak melibatkan istrinya, Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Putri sendiri dalam kasus pembunuhan Brigadir J juga sudah berstatus sebagai terdakwa.
3. Sambo Minta Kuat Maruf dan Ricky Rizal Tak Dilibatkan
Ferdy Sambo juga meminta mantan sopirnya, Kuat Maruf dan mantan ajudannya, Ricky Rizal tidak dilibatkan. Namun Kuat Maruf dan Ricky Rizal juga sudah berstatus terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Kuat, Ricky dan istri saya jangan kau libatkan," kata Ferdy Sambo.
4. Ferdy Sambo Siap Bertanggung Jawab
Kendati menilai Bharada E bertanggung jawab dalam pembunuhan Brigadir J, namun Ferdy Sambo juga siap bertanggung jawab atas yang dilakukannya.
"Saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan. Tetapi saya tidak akan bertanggung jawab atas apa yang tidak saya lakukan," kata Ferdy Sambo.
Baca Juga: Daftar Terbaru 31 Obat Sirup yang Ditarik BPOM, Semua Buatan PT REMS
5. Ferdy Sambo Turut Tembak Brigadir J
Bharada E sendiri dalam kesaksiannya terkait pembunuhan Brigadir J menyebut Sambo telah merekayasa kasus sebelum membunuh Brigadir J. Hal itu diketahui setelah dirinya menghadap Sambo di lantai 3 rumah dinas Duren Tiga.
Tak hanya itu, Bharada E juga mengatakan, Sambo turut menembak Brigadir J. Bahkan, Sambo sempat memegang leher dan menyuruh Brigadir J berlutut sebelum menyuruh Bharada E menembak.***