Diancam, Pesawat Maskapai Susi Air dilarang Membawa Penumpang Aparat TNI dan Polri

13 Maret 2021, 09:51 WIB
Susi Air /Humas TNI/

EDITORNEWS - Pesawat  PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) milik Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti di sandera kelompok separatis Papua di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua, hari Jumat,12 Maret 2021.

Kelompok Separatis Papua atau OPM, kali ini melakukan teror dengan menyandra pesawat dan pilot, serta tiga penumpang warga asli Papua adalah Ricky Dolame, Arikala Dolame dan Arike Wandikbo.

Pilot pesawat, Capt. Ian John Terrence Hellyer warga negara Selandia Baru mengungkapkan bahwa dirinya dan 3 penumpang warga Papua sempat disandera oleh sekitar 30 orang KSB selama 2 jam di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Puncak, sekitar pukul 06.20 WIT.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Melakukan Kunjungan ke Ponpes Darul Karomah

Baca Juga: Divonis 4 Tahun Penjara, Irjen Napoleon: Saya Lebih Baik Mati hingga Goyang TikTok Simak Faktanya

Masih menurut pilot, dua diantara puluhan KSB membawa senjata laras panjang. Beruntung selama disandera 2 jam, pilot dan 3 penumpang tidak mengalami tindak kekerasan, walaupun merasa khawatir akan keselamatannya, karena sempat ditodong senjata.

Dikatakannya, bahwa KSB sempat mengancam agar pesawat maskapai Susi Air dilarang membawa penumpang aparat TNI/Polri. Selain itu, KSB juga menyampaikan kekecewaannya dengan Kepala Kampung karena tidak memberikan dana desa.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kepolisian. Sementara Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dikonfirmasi lewat telepon membenarkan kejadian tersebut. “Kami telah mendapat laporan informasi adanya penyanderaan pesawat selama 2 jam di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Puncak,” ucapnya.

Baca Juga: Mandi Bugil Bersama, 16 Orang Warga Pandeglang di Amankan Polisi

Baca Juga: Tingkatkan Pariwisata, Erick Thohir Sambut Kolaborasi 7 BUMN

Lebih lanjut Suriastawa menyampaikan, penyanderaan berakhir setelah negosiasi antara penumpang dengan pihak KSB dan sekitar pukul 08.36 WIT Pesawat Susi Air PK BVY take off menuju Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika dan mendarat dengan aman.

“Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil. Dan kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak Kepolisian" tambahnya.

Lapangan terbang Wangbe di Kab Puncak berjarak 43 km dari Sinak atau 48 km dari Sugapa, dan belum terdapat jaringan telepon dan internet.***

Editor: Liston

Sumber: Humas TNI

Tags

Terkini

Terpopuler