Rudal Jelajah Rusia Meledak di atas Kiev, Ukraina Klaim Tembak Jatuh 23 Rudal Rusia

- 9 Mei 2023, 21:48 WIB
Ilustrasi Rudal
Ilustrasi Rudal /editornews.id/


EDITORNEWS.ID – Rudal jelajah Rusia meledak di atas Kiev pada hari Selasa bertepatan dengan parade militer Rusia untuk memperingati kemenangan Soviet atas Nazi dengan serangan baru di Ukraina.

Ukraina mengatakan bahwa pertahanan udaranya telah menembak jatuh 23 dari 25 rudal, yang ditembakkan terutama ke ibu kota Kiev, dan tidak ada laporan korban akibat peristiwa tersebut.

Itu adalah malam kedua berturut-turut serangan udara yang dilakukan besar-besaran oleh Rusia dan kelima sepanjang bulan ini.

"Semalam ke 'sakral' 9 Mei, (mereka) melancarkan serangan di wilayah Ukraina," kata angkatan udara Ukraina dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Polri Kirim Tim ke Filipina Menangani Kasus Sindikat Scamming Internasional

Sergei Popko, kepala administrasi militer kota Kiev mengatakan bahwa Rusia berusaha membunuh warga sipil. "Seperti di depan, rencana agresor gagal."

Puing-puing berjatuhan di sebuah rumah di distrik Holosiivskyi di barat daya Kiev tetapi hanya menyebabkan sedikit kerusakan, kata Walikota Kiev Vitalii Klitschko.

Puing-puing berserakan di jalan di distrik Shevchenkivskyi, Kiev tengah yang sering menjadi sasaran.

Moskow membantah tuduhan berencana menargetkan warga sipil dan mengatakan serangan udaranya ditujukan untuk mengurangi kemampuan Ukraina untuk bertempur.

Mereka telah meningkatkan serangannya bulan ini untuk mengantisipasi serangan balasan Ukraina, setelah kampanye musim dingin Rusia yang gagal merebut sedikit wilayah meskipun terjadi pertempuran darat paling berdarah di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Pada tanggal 9 Mei yang menandai hari menyerahnya Jerman pada tahun 1945, adalah hari libur terpenting di Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin, yang mengatakan negaranya kembali berjuang untuk bertahan hidup setelah apa yang disebut Barat sebagai invasi tanpa alasan ke Ukraina.

Kiev melambangkan keterpisahannya dari Moskow tahun ini dengan secara resmi mengalihkan peringatan Hari Kemenangan ke 8 Mei sejalan dengan sekutu Eropanya; pada tanggal 9 Mei itu menandai Hari Eropa, merayakan berdirinya badan yang menjadi Uni Eropa.

Itu menjadi tuan rumah Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, yang mengunggah foto di Twitter dirinya tiba di stasiun Kiev dengan kereta api.

"Senang bisa kembali ke Kyiv. Di mana nilai-nilai yang kami pegang teguh dipertahankan setiap hari," tulisnya, menyebutnya sebagai "tempat yang pas untuk merayakan hari Eropa."

Sementara itu di Moskow, Putin menyambut para pemimpin bekas sekutu Soviet yakni Armenia, Belarusia, Tajikistan, Turkmenistan, dan Kyrgyzstan.

Televisi negara menyiarkan gambar tank dan rudal balistik strategis berkemampuan nuklir yang diparkir di alun-alun, tempat para pejabat berkumpul di bawah langit cerah untuk parade.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x