Indonesia Mengutuk Keras Israel dan Terus Secara Konsisten Mendukung Perjuangan Rakyat Palestina

- 23 Maret 2023, 14:47 WIB
Indonesia terus secara konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina
Indonesia terus secara konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina /

Pernyataan Smotrich muncul setelah pertemuan antara pejabat Israel dan Palestina pada hari Minggu di kota resor Mesir Sharm el-Sheikh, yang membahas pembatasan kekerasan menjelang bulan puasa suci Islam di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Konselor AS Sampaikan akan Tingkatkan Sanksi Terhadap Junta Myanmar

Pemerintah Yordania menelepon pada Senin, 20 Maret 2023, utusan Israel di Amman atas peta tersebut, mengatakan bahwa langkah Smotrich telah melanggar norma-norma internasional dan perjanjian damai Yordania-Israel.

"Pernyataan ini provokatif, rasis dan berasal dari tokoh ekstremis, dan kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengutuknya," kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pada Selasa, 21 Maret 2023, dikutip dari Reuters.

Kementerian luar negeri Israel, sementara itu, men-tweet: "Israel berkomitmen pada perjanjian damai 1994 dengan Yordania. Tidak ada perubahan dalam posisi Negara Israel, yang mengakui integritas teritorial Kerajaan Hashemite Yordania."

Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dalam menyangkal keberadaan rakyat Palestina dan hak-hak mereka di tanah air mereka, para pemimpin Israel "menumbuhkan lingkungan yang memicu ekstremisme Yahudi dan terorisme terhadap rakyat kita".

Baca Juga: Langsung Hukuman Mati: Tidak Ada Ampun Bagi Pecinta Sesama Jenis di Negara Afrika

Negara-negara Barat juga mengecam pernyataan Smotrich, dengan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby mengatakan AS "benar-benar keberatan" terhadapnya.

"Kami tidak ingin melihat retorika, tindakan atau retorika apa pun yang dapat menghalangi atau menjadi penghalang bagi solusi dua negara yang layak, dan bahasa seperti itu berhasil," kata Kirby dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan secara online.

Di bawah Presiden Joe Biden, AS dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan lebih banyak tekanan pada Israel untuk mengadopsi solusi dua negara, yang ditolak Israel, untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina selama beberapa dekade.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x