Presiden Meksiko dengan Beraninya Mengatakan Bahwa Joe Biden Adalah Pembohong

- 22 Maret 2023, 22:19 WIB
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador telah mengecam pemerintahnya yang dituduh oleh Departemen Luar Negeri AS
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador telah mengecam pemerintahnya yang dituduh oleh Departemen Luar Negeri AS /

EDITORNEWS.ID - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador telah mengecam pemerintahnya yang dituduh oleh Departemen Luar Negeri AS melakukan pelanggaran hak asasi manusia, memecat tetangga negaranya di utara sebagai "pembohong."

Berbicara pada konferensi pers pada hari Selasa, 21 Maret 2023, di Oaxaca, Meksiko, Lopez Obrador menanggapi dengan marah laporan Departemen Luar Negeri hari Senin, 20 Maret 2023, tentang hak asasi manusia.

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengklaim ada laporan yang kredibel tentang pembunuhan di luar hukum oleh otoritas Meksiko serta penghilangan paksa, penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi terhadap warga sipil.

AS juga mengecam Meksiko atas korupsi, kejahatan yang merajalela, dan rendahnya tingkat pelanggaran yang dituntut.

Baca Juga: Finlandia Kembali Dinobatkan sebagai Negara yang Paling Bahagia di Dunia yang Keenam Kalinya

Ditanya oleh seorang reporter tentang tuduhan itu, Lopez Obrador berkata, "Itu tidak benar. Mereka pembohong." Dia menambahkan, "Tidak ada gunanya marah."

Lopez Obrador membuat komentarnya sebelum pertemuan yang dijadwalkan pada hari Selasa, 21 Maret 2023, nanti dengan mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, yang sekarang menjadi utusan iklim Biden.

Hubungan dengan Washington telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir di tengah serentetan penculikan warga AS di Meksiko utara, termasuk kasus, di mana dua orang dibunuh oleh kelompok yang terkait dengan kartel narkoba.

Presiden Meksiko telah menyarankan bahwa elemen konservatif "anti-Meksiko" dalam pemerintahan AS telah mengobarkan ketegangan antara kedua negara dan menggunakan insiden penculikan fatal untuk melakukan serangan terhadap catatan keselamatan negaranya. "Meksiko lebih aman daripada Amerika Serikat," katanya kepada wartawan pekan lalu sebagai tanggapan atas kontroversi tersebut.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x