Network
EDITORNEWS.ID - Bank-bank Rusia yang terputus dari Swift dapat diizinkan untuk menggunakan saluran perpesanan alternatif untuk transaksi dengan rekan-rekan asing, outlet berita RBK melaporkan pada hari Sabtu, 4 Maret 2023, mengutip panduan UE.
Menurut laporan tersebut, alternatif tersebut mencakup "layanan pesan keuangan non-khusus" seperti telepon, faks, atau email.
Bank yang tidak ada dalam daftar sanksi UE dapat menggunakan saluran ini untuk melakukan bisnis dengan lembaga keuangan Eropa jika transaksi juga tidak dikenakan sanksi, kata dokumen tersebut.
Ini menentukan pembayaran untuk impor dan ekspor barang yang tidak disetujui sebagai contoh.
Baca Juga: Pemberi Pinjaman Utama Rusia Telah Terputus Dari Sistem Pesan Keuangan Sebagai Bagian Dari Sanksi
SWIFT yang berbasis di Belgia adalah sistem perpesanan dengan keamanan tinggi yang memungkinkan transaksi keuangan di seluruh dunia.
Tahun lalu, UE memutuskan sepuluh bank utama Rusia dari sistem sebagai bagian dari sanksi terkait konflik Ukraina.
Pemberi pinjaman ini pada dasarnya tidak dapat menerima mata uang asing atau mentransfer aset ke luar negeri.
Daftar bank yang terputus termasuk Rosselkhozbank, Sberbank, VTB, Otkrytie, Novikombank, Promsvyazbank, Rossiya, Sovcombank, VEB.rf, dan MKB.
