TikTok memberikan tanggapan kekecawaan dengan keputusaan tersebut, namun kemudian TikTok memberikan pernyataan lain bahwa mereka penasaaran atas kebijakan Kanada tersebut, apakah ada kaitannya dengan larangan serupa di Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Larangan itu dikeluarkan "tanpa menyebutkan masalah keamanan tertentu atau menghubungi kami dengan pertanyaan," kata juru bicara TikTok dalam pernyataan email.
Komisi Eropa memberlakukan larangan serupa minggu lalu, sementara Senat AS pada bulan Desember mengeluarkan undang-undang untuk melarang karyawan federal menggunakan aplikasi tersebut di perangkat milik pemerintah. India melarang TikTok pada tahun 2020.
Tindakan Kanada tersebut menghadirkan potensi masalah lain atas hubungan Tiongkok dengan Kanada.
hubungan yang tegang dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai alasan, baru-baru ini atas tuduhan oleh Ottawa bahwa China telah mencoba untuk mempengaruhi pemilihannya dan telah menjalankan kegiatan pengawasan udara dan laut.
Beijing membantah tuduhan tersebut dan mendesak Ottawa (Kanada) untuk menghentikan apa yang digambarkannya sebagai spekulasi dan fitnah yang tidak beralasan.
Kanada sebelumnya juga menyingkirkan perusahaan China dari sektor mineral dan telekomunikasi vital Kanada, dengan alasan risiko terhadap ancaman keamanan nasionalnya.