Kim Jong Un Tak Segan Tembak Mati Rakyat Korea Utara yang Merayakan Natal di Wilayahnya

- 27 Desember 2021, 15:45 WIB
Para jemaah berdoa menjelang misa pagi Natal di Gereja Saint Catherine, di Gereja Kelahiran, di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel, Sabtu, 25 Desember 2021.
Para jemaah berdoa menjelang misa pagi Natal di Gereja Saint Catherine, di Gereja Kelahiran, di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel, Sabtu, 25 Desember 2021. /Mussa Qawasma/Reuters

EDITORNEWS.ID - Umat Kristiani baru saja merayatkan Hari Natal 2021 yang jatuh pada tanggal 25 Desember 2021 kemarin.

Perayaan Hari Raya Natal ini berlaku disemua negara baik Indonesia maupun negera luar seperti di Korea Utara.

Akan tetapi perayaan hari natal ini berbeda dengan negeri yang dipimpin oleh Kim Jong Un yang  melarang masyarakatnya memiliki kepercayaan apapun.

Di Korea Utara, warganya diwajibkan untuk menyembah dinasti Kim bagi masyarakat yang beragama siap-siap mendapatkan hukuman berat.

Baca Juga: Ini Alasan Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz Memiliki 30 Istri, Salah Satunya Menjaga Keutuhan

Sehingga membuat masyarakat kritiani di Korea Utara harus diam-diam mempertahankan iman mereka.

Hal ini diketahui melalui salah satu warga Korea Utara yang bernama Timothy Cho mengungkapkan, jika seseorang ketahuan menjalani keimanannya maka ia tak segan-segan mendapat tembakan dari regu kematian Kim.

"Saya yakin mereka akan diburu, itu tak diragukan lagi. Rezim Kim akan mendesak rakyat untuk menunjukkan kesetian penuh mereka kepada keluarga Kim," ucapnya.

"Dalam waktu ini, jika ada yang ditangkap karena diam-diam merayakan Natal mereka bisa langsung dibunuh," lanjutnya dikutip dari laman Express.

Baca Juga: Dua Spiritualis Gambarkan Bencana Alam yang Akan Terjadi Ditahun 2022 Mendatang

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x