EDITORNEWS.ID - Meletusnya Gunung Semeru yang mengeluarkan lava panasnya telah memakan korban jiwa yang berada disekitaran gunung.
Meletusnya Gunung Semeru tersebut yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021 kemarin mengakibatkan 15 orang meninggal, 27 orang hilang, dan 1.707 warga mengungsi.
Tak hanya itu juga ledakannya tersebut membuat 2.970 unit rumah, fasilitas pendidikan, dan jembatan rusak.
Banyak publik menjadikan kawasan erupsi Gunung Semeru dijadikan tempat foto selfie.
Tak hanya itu saja ada juga kegiatan lokasi syuting di kawasan erupsi itu sehingga megundang amarah Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Bupati membenarkan memang ada pengurusan perizinan dari pihak Production House (PH) akan tetapi dirinya mengaku tak memberikan izin.
"Ada proses pengurusan perizinan dari pihak PH atau produser yang akan melaksanakan syuting sinetron, iya," ucap Thoriqul Haq, dikutip dari kanal Youtube Lumajang TV, Jumat, 24 Desember 2021.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Majalengka Kian Membaik Hingga Tersisa 7 Pasien Saja
"Tapi bahwa keputusan untuk diizinkan melalui surat atau izin yang mekanismenya ada, belum. Dan tidak ada keputusan perizinan berkenaan dengan pelaksanaan syuting," lanjutnya.