Penyebab Kurangnya Tidur, Dapat Menyebabkan Menurunnya Kognitif pada Otak

7 Februari 2023, 22:06 WIB
Seseorang yang memiliki kulits tidur baik, /

EDITORNEWS.ID – Tidur adalah hal yang sangat diperlukan oleh manusia. Paling tidak manusia membutuhkan tidur selama 7-9 jam sehari. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka dapat berpengatuh terhadap perkembangan otak maupun mental.

Gangguan sulit tidur yang dikenal dengan istilah insomnia, adalah gangguan yang menyebabkan seseorang tetap terjaga meski memiliki cukup waktu untuk tidur. Hal tersebut tentu dapat mengganggu kegiatan di keesokan harinya, karena merasa mengantuk dan kurang istirahat.

Dikutip dari Theconversation, disebutkan bahwa sebagian besar seseorang yang mengalami gangguan tersebut, merasa kurang fokus dalam melakukan kegiatan. Kualitas tidur yang buruk berpotensi menurunkan kognitif otak, dibuktikan dengan kurangnya konsentrasi dan ingatan yang tidak sempurna.

Kurangnya tidur juga diklaim dapat mempengaruhi mood dan perilaku manusia, baik pada balita maupun dewasa. Tidur adalah komponen penting untuk menjaga otak agar dapat berfungsi dengan normal.

Baca Juga: Viral, Satu Kata Ini Ternyata Punya Makna Berbahaya

Otak akan mengatur dan mengisi ulang dengan sendirinya saat tidur. Selain itu, tidur juga membuang limbah beracun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mampu mengonsolidasi memori dan merubahnya menjadi memori jangka panjang.

Memiliki kualitas tidur yang baik memungkinkan seseorang untuk mendapatkan energi dan memastikan kondisi kesejahteraan mental yang lebih baik. Hal tersebut juga memungkinkan mempengaruhi tingkat kreativitas dan proses berpikir menjadi lebih baik.

Kebutuhan tidur yang baik adalah tujuh jam tidur per malam, lebih atau kurang dari waktu itu dapat mempengaruhi pikiran serta kesehatan mental. Faktanya, seseorang yang tidur dengan jumlah tersebut, rata-rata memiliki kinerja kognitif lebih baik (termasuk kecepatan berpikir, perhatian visual, dan memori).

Untuk memiliki kualitas tidur yang lebih baik, terdapat tiga cara yang akan dipaparkan di bawah ini. Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Rekomendasi Pilihan Olahraga Yang Cocok Untuk Penyintas Obesitas, Begini Tipsnya!

  1. Hindari paparan blue light

Blue light atau cahaya biru adalah pencahayaan buatan yang memancarkan gelombang biru. Cahaya tersebut dapat meningkatkan kewaspadan dan suasana hati, pada malam hari pancaran sinarnya dapat menurunkan kualitas tidur.

Cahaya tersebut juga dapat menekan sekresi melatonin, yaitu hormon dalam tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun seseorang. Akibatnya mata tetap terjaga dan tidur menjadi tidak nyenyak pada malam hari.

Cahaya tersebut dapat ditemukan di gadget yang kamu gunakan sehari-hari. Oleh karena itu, sebelum tidur jauhi benda tersebut, setidaknya 30 menit sebelum tidur.

  1. Hindari konsumsi kafein atau alkohol

Hindari meminum kafein sebelum tidur, setidaknya batasi meminumnya sekali dua kali dalam sehari. Selain itu, batasi mengonsumsi alkohol pada malam hari juga dapat membantu tidur lebih nyenyak.

Baca Juga: Cuka Apel Bagus Untuk Wajah, Ini Manfaat dan Cara Menggunakannya

  1. Lingkungan yang nyaman

Pastikan suhu dan ventilasi pada kamar tidur berjalan dengan baik, tidak terlalu panas maupun dingin (sejuk). Hindari menonton film tegang atau tontonan menarik lainnya sebelum tidur. Idealnya kamu harus dalam keadaan tenang dan rileks saat mencoba tidur.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler