Network
EDITORNEWS.ID - Tahun Baru Imlek atau yang juga dikenal dengan nama Tahun Baru China adalah perayaan yang diperingati oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini biasanya diperingati pada tanggal pertama dari bulan pertama dalam kalender Tionghoa, yang berbeda dengan kalender Masehi.Tahun Baru Imlek juga diperingati sebagai hari libur nasional di beberapa negara.
Dikutip dari Wikipedia Imlek pertama kali diperingati sebagai perayaan keagamaan pada zaman Dinasti Han (206 SM - 220 M), namun sekarang diperingati sebagai perayaan keluarga dan budaya di China, Taiwan, Hong Kong, Singapura, dan di komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
Keunikan dari Tahun Baru Imlek adalah perayaan ini tidak hanya diperingati oleh masyarakat Tionghoa saja, tetapi juga oleh orang-orang dari berbagai latar belakang etnis. Hal ini karena perayaan ini menjadi momen yang diperingati secara luas oleh masyarakat di seluruh dunia.
Selain itu, keunikan lain dari Tahun Baru Imlek adalah perayaan ini diperingati selama 15 hari. Perayaan dimulai dari tanggal 24 bulan ke-12 dalam kalender Tionghoa sampai dengan tanggal 8 bulan pertama. Dalam perayaan ini, masyarakat Tionghoa akan melakukan berbagai aktivitas seperti berkumpul bersama keluarga, memberikan ucapan selamat tahun baru, dan berganti pakaian baru.
Baca Juga: Taeyang BIGBANG Akui Minder untuk Pamerkan Lagu 'Vibe' ke Jimin BTS, Alasannya Membagongkan
Baca Juga: Suga BTS jadi Brand Ambassador Valentino, Jimin BTS jadi Duta Global Dior
Perayaan ini juga ditandai dengan berbagai kegiatan tradisional seperti tarian barongsai dan pertunjukan kembang api. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat menarik keberuntungan dan kebahagiaan bagi masyarakat yang merayakannya.
Tahun Baru Imlek juga diperingati dengan cara yang berbeda di berbagai daerah. Misalnya di China, perayaan ini diperingati dengan cara yang lebih sederhana, sementara di Singapura dan Malaysia perayaan ini diperingati dengan cara yang lebih meriah.
Secara keseluruhan, Tahun Baru Imlek adalah perayaan yang unik karena diperingati oleh berbagai etnis, diperingati selama 15 hari, dan diperingati dengan cara yang berbeda di berbagai daerah. Perayaan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia dan menjadi salah satu perayaan yang paling dinantikan setiap tahunnya.***
