Tuduhan AS Terhadap Persenjataan Nuklir China Hanyalah 'Dalih' Untuk Memperluas Persenjataannya

- 5 Maret 2023, 13:50 WIB
"menginvestasikan China dalam pekerjaan untuk mengurangi ancaman nuklir."
"menginvestasikan China dalam pekerjaan untuk mengurangi ancaman nuklir." /

EDITORNEWS.ID - Berbicara kepada wartawan selama konferensi pers pada hari Jumat, 3 Maret 2023, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning diminta untuk menanggapi isu tersebut.

Penasihat keamanan utama Presiden AS Joe Biden menyatakan Gedung Putih perlu "menginvestasikan China dalam pekerjaan untuk mengurangi ancaman nuklir."

Amerika Serikat adalah "ancaman nuklir" teratas di dunia, kata China, menuduh Washington berusaha mempertahankan "hegemoni militer" atas negara-negara lain setelah para pejabat AS menyatakan perlunya memerintah dalam program senjata Beijing yang jauh lebih kecil.

"Menyebut China sebagai 'ancaman nuklir' adalah dalih yang nyaman bagi AS untuk memperluas persenjataan nuklirnya sendiri dan mempertahankan hegemoni militernya," katanya, bersikeras China telah mempertahankan kebijakan nuklir yang "bijaksana dan bertanggung jawab", sangat kontras dengan Washington.

Baca Juga: WHO Ingin Bukti Di Balik Klaim AS Asal Covid dan Semua Teori Tentang Asal-Usul Covid-19

Menyusul pertemuan menteri luar negeri di New Delhi sebelumnya pada hari Jumat oleh aliansi QUAD empat arah yang terdiri dari AS, Jepang, Australia dan India.

Para pejabat juga mengeluarkan pernyataan yang menganggap "penggunaan atau ancaman penggunaan" senjata nuklir "tidak dapat diterima."

Meskipun pernyataan itu tidak secara eksplisit ditujukan kepada Beijing, pengelompokan QUAD yang terkadang dijuluki sebagai 'NATO Asia' telah sering menunjuk pada dugaan ancaman yang ditimbulkan oleh Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.

"China telah menyatakan posisi kami di QUAD dalam beberapa kesempatan. Kami percaya bahwa kerja sama negara-ke-negara harus konsisten dengan tren perdamaian dan pembangunan," daripada tentang menciptakan aliansi regional "eksklusi," ucap Mao.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x