5 Tips untuk Memahami dan Mengelola Kecemasan dan Gangguan Panik

- 16 Agustus 2021, 21:32 WIB
 Adegan Rumah Sakit Hwang In Yeop
Adegan Rumah Sakit Hwang In Yeop /

EDITORNEWS – Kebanyakan orang memiliki rasa cemas dan panik, tetapi memiliki kekhawatiran berlebih dapat menganggu pekerjaan sehari-hari dan menyebabkan gangguan kecemasan.

"Gejala gangguan kecemasan berkisar di sekitar suasana hati, kognitif, dan gejala fisik," jelas Joel Sherrill, PhD, wakil direktur Divisi Layanan dan Penelitian Intervensi di National Institute of Mental Health.

Mereka yang mengalami kecemasan tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya dan dapat menyebabkan serangan panik di luar kendali.

Dilansir dari thehealthy.com ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengambil tindakan untuk mengatasi masalah kecemasan dan serangan panik.

Baca Juga: Jelang Kemerdekaan RI Sandiaga dan Istri Hadirkan Jus Kemerdekaan Bantu Para UMKM

Pertama, singkirkan kemungkinan lain Kondisi fisik seperti efek samping obat tertentu dapat meniru gejala kecemasan berlebih dan gangguan panilk.

Dari thehealthy.com, Dr. Sherrill menyatakan kondisi seperti gula darah rendah, kelenjar tiroid yang terlalu aktif, ketidakseimbangan hormon, gangguan autoimun, gangguan telinga bagian dalam, dan disfungsi katup mitral jantung dapat meniru kecemasan saat obat-obatan seperti kodein.

“Mereka yang mengalami serangan panik mungkin mengira mereka mengalami serangan jantung,” kata Dr. Sherrill.

Maka dari itu hal pertama yang harus dilakukana adalah memastikan Anda tidak memikirkan kemungkinan lain saat Anda mendapat gangguan panik.

Baca Juga: Bolehkah Mengkonsumsi Kurma dan Madu Bagi Penderita Diabetes? Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah