EDITORNEWS.ID_ ARMY sering menemukan pesan yang bermakna dalam diskografi BTS.
Namun, musik BTS pun bisa menyentuh menteri. Baru-baru ini, seorang pendeta menjadi viral karena menggunakan lagu tak terduga dari Jungkook dalam sebuah khotbah.
Pendeta Filipina Fr. Francis Alvarez, SJ, secara tak terduga menyebutkan Jungkook saat homilinya di misa pada 15 Oktober 2023. Dia merujuk pada single terbaru Jungkook, “3D (feat. Jack Harlow)" sebagai "lagu yang sangat mendalam."
“Baru-baru ini, Jungkook dari ketenaran BTS merilis single terbarunya. Kepada orang-orang generasi saya, mari kita sedikit bersabar dengan Jungkook dan BTS dan mencoba untuk belajar sesuatu darinya, yang anak muda kita di sini sudah lihat.
Beberapa orang berpikir lagu terbaru Jungkook berjudul '3D' hanyalah lagu yang dangkal; itu hanya tentang satu hal: bertemu seorang gadis. Tapi saya rasa tidak. Saya pikir itu adalah lagu yang sangat, sangat mendalam.” Kata Pendeta Fr. Francis Alvarez, SJ
Pendeta Fr. Francis Alvarez, SJ, membedah beberapa lirik, menjelaskan apa artinya baginya. Dia percaya "3D" adalah tentang membangun koneksi di luar digital.
“Itu dimulai, "Aku tidak bisa menyentuhmu melalui ponselmu." Apa artinya itu? Saya tidak bisa mengenal Anda hanya dengan menggulir umpan media sosial Anda dan melihat apa yang Anda posting.
Saya tidak bisa benar-benar mengenal Anda jika yang kami lakukan hanyalah bertukar pesan dan obrolan video. Aku tidak bisa benar-benar mengenalmu jika aku jauh darimu.
Baca Juga: Di Tengah Skandal Narkoba, Netizen Tinjau Kembali Foto Kontroversi G-Dragon Tiga Tahun Lalu
Aku perlu mengenalmu dalam 3D. Dalam tiga dimensi. Dan Jungkook bernyanyi, 'Jadi, jika Anda siap, dan jika Anda mengizinkan saya, saya ingin melihatnya bergerak, dalam 3D.' Tambah Pendeta Fr. Francis Alvarez, SJ
Satu kesamaan yang dimiliki BTS dan Tuhan? Mereka memiliki tentara. Jadi, Pendeta Fr. Francis Alvarez, SJ, juga menarik koneksi di sana.
“Saya pikir kita tidak benar-benar mengenal Tuhan dalam 3D; kita hanya mengenalnya dalam 2D, atau lebih buruk lagi, satu dimensi saja. Anda mungkin telah mengatakan "ya" kepada Tuhan sampai tingkat tertentu, Anda mungkin telah menerima undangan-Nya untuk datang ke perjamuan.
Tidak, itu bukan mungkin, Anda di sini di perjamuan, Anda telah mengatakan "ya" kepada Tuhan! Tapi begitu Anda memasuki jamuan makan, begitu Anda menerima undangan, Anda menjadi bukan hanya tamu, begitu Anda memasuki jamuan makan, Anda menjadi anggota rumah tangga.
Dan apa artinya itu? Anda menjadi anggota pasukan pelayan. Anda perlu mengenal Tuhan dalam 3D, dan Anda perlu mengenal orang-orang yang mengundang dalam 3D.” Pendeta Fr. Francis Alvarez, SJ
Pendeta Fr. Francis Alvarez, SJ memberikan interpretasi yang mengejutkan untuk lebih banyak lirik dari "3D," seperti "champagne confetti." Dia menggambarkannya sebagai citra untuk perjamuan Tuhan.
“Jungkook bernyanyi, 'Jadi, jika Anda siap dan jika Anda mengizinkan saya, saya ingin melihatnya bergerak, dalam 3D.' Dan apa yang akan terjadi jika kita mengenal Tuhan kita dan umat-Nya dalam 3D? Jungkook menyanyikan, 'Kamu tidak akan menyesaliku, confetti sampanye.'
Apa itu sampanye confetti? Itu gambar untuk jamuan makan. Karena ini adalah jamuan makan. Jadi, izinkan saya mengakhiri dengan catatan terakhir. Pendeta Fr. Francis Alvarez, SJ
Pendeta Fr. Francis Alvarez, SJ memberikan tugas akhir. Dia mendorong jemaat untuk mengenal tidak hanya Tuhan tetapi umat-Nya dalam 3D.
Sementara banyak menafsirkan "3D" sebagai lagu tentang hubungan seksual, pendeta memberikannya makna yang sama sekali baru. Setiap orang menafsirkan lagu secara berbeda berdasarkan latar belakang pribadi dan pandangan hidup mereka.***