Mal Legendaris Bertransformasi Jadi Kuburan dan Deretan Restoran Tumbang, Ada Apa?

- 24 Februari 2023, 06:13 WIB
Mal Blok M sepi bak kuburan
Mal Blok M sepi bak kuburan /

EDITORNEWS.ID - Presiden Jokowi baru saja meminta masyarakat untuk lebih gemar berbelanja pada Pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023 di Balikpapan, Kamis, 23 Februari 2023.

Jokowi mengatakan dengan tegas bahwa perilaku tidak hemat dan konsumtif bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sayangnya, anjuran tersebut berkebalikan dengan fenomena yang marak terjadi pasca pandemi dan usai dicabutnya kebijakan PPKM. Belakangan ini fenomena pusat perbelanjaan yang sepi dan bertransformasi bak kuburan sedang menghantui. Belum lagi, deretan restoran waralaba yang tumbang makin menjadi.

Prof. Rhenald Kasali, seorang guru besar bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan praktisi bisnis, menyebutkan gaya hidup konsumen pasca pandemi berubah. Masyarakat dinilai lebih menyukai wisata “outdoor” yang menawarkan suasana di luar ruang sembari melakukan aktivitas sosial.

Baca Juga: Jokowi Dukung Masyarakat Indonesia untuk Semakin Doyan Belanja dan Nonton Konser

“Jumlah Mal di Jakarta itu ada 96, mungkin lebih. Dari 96 mal ini yang diberitakan mengalami sepi itu sekitar 10, mungkin lebih juga. Ada yang sepinya Sabtu-Minggu, ada yang dari Senin ke Senin, ada juga yang memang daerah itu sudah berubah,” ujar Rhenald Kasali melalui kanal Youtube pribadinya, Rabu, 22 Februari 2023.

Pendapat tersebut selaras dengan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran yang mengatakan karakter pasar berubah usai pandemi. Sedangkan, biaya sewa restoran waralaba tak sebanding dengan pendapatan yang dikantongi.

“Kalau selama Covid kita dilarang bergerak dan seterusnya, tentu hal-hal tersebut juga membuat banyak masyarakat yang melakukan semua remote dari rumah.

Kemudian yang kedua, yang menjadi problem utama adalah restoran-restoran yang berada di mal itu sewanya kan tidak murah juga dengan kondisi yang ada saat ini,” ucapnya dalam Profit, CNBC Indonesia hari Selasa, 21 Februari 2023.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Diprediksi Tembuh 100 Juta Dolar AS pada Akhir Tahun

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x