Network
EDITORNEWS.ID – Rumah Sakit (RS) Salak Kota Bogor mengalami kebakaran pada Jumat siang WIB. Api terlihat berkobar dari bangunan di sekitar RS Salak diikuti dengan asap hitam pekat yang membumbung ke udara. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tersendat.
Titik api diduga berasal dari Gedung Detasemen Kesehatan yang lama kosong. Saksi mata di lokasi mengatakan api mulai membakar gedung tersebut pukul 13.15 WIB. Gedung yang bersebelahan dengan farmasi dan Instalasi Gawat Darurat itu terlihat telah hangus seluruhnya dilalap api.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan upaya penanganan telah dilakukan sejak awal kebakaran diketahui. Bismo mengatakan untuk pemadaman kebakaran, telah diterjunkan petugas gabungan dari Damkar, TNI dan Polri. Saat peristiwa kebakaran, lebih dari delapan mobil Damkar silih berganti memasuki Jalan Sudirman yang aksesnya telah ditutup untuk lalu lintas kendaraan.
Bismo menjelaskan dugaan sementara kebakaran akibat adanya korsleting listrik. Ia menuturkan bahwa kebakaran pada salah satu bangunan di rumah sakit itu diketahui pada siang hari dan sekitar 15 menit kemudian api menjalar ke bangunan-bangunan di sampingnya.
Baca Juga: Sempat Kritik Kemenkeu, Bupati Kepulauan Meranti Kini Malah Dibui
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang langsung memantau penanganan kebakaran, juga menyatakan dugaan awal kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di ruang medical check up. Ruang tersebut dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi.
"Ruangnya kosong, bukan ruang perawatan, jadi tidak ada pasien terdampak," kata Bima seperti dikutip dari Antara, Jumat, 7 April 2023.
Bima juga memastikan, meskipun banyak stok obat yang dilahap api, namun stok obat untuk pasien di rumah sakit masih aman. Ia sudah memberi arahan kepada Dinkes Kota Bogor untuk memback-up stok obat untuk pasien di rumah sakit karena obat-obatan habis terbakar Kebakaran tersebut juga telah menghanguskan ruang farmasi rumah sakit.
Saat ini kondisi bangunan sudah padam seluruhnya dari lahapan api. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Aparat kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara pada Sabtu pagi, 8 April 2023, untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran yang terjadi di rumah sakit tersebut.***
