Begini Cara Dukun Mbah Slamet Bunuh Korban Lakukan Ritual Menggandakan Uang di Banjarnegara

- 4 April 2023, 14:37 WIB
Foto kiri: Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto memeriksa pelaku pembunuhan berkedok dukun pengganda uang, Senin, 3 April 2023. Foto kanan: Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan melakukan penggalian pada sebidang lahan kebun  milik TH aliam Mbah Slamet
Foto kiri: Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto memeriksa pelaku pembunuhan berkedok dukun pengganda uang, Senin, 3 April 2023. Foto kanan: Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan melakukan penggalian pada sebidang lahan kebun milik TH aliam Mbah Slamet /Humas Polda Jateng/ANTARA/HO-Relawan

EDITORNEWS.ID - Warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, digegerkan dengan kasus pembunuhan berantai dengan modus dukun pengganda uang.

Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) yang berprofesi sehari-hari petani menyatakan dirinya dukun yang dapat menggandakan uang hingga milyaran rupiah, dengan nilai Rp70 juta bisa menjadi Rp5 milyar.

Dari penjelasan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, kronologi kejadian bermula pada Senin, 27 Maret 2023, saat Polres Banjarnegara menerima laporan pengaduan orang hilang dari anak korban berinisial GE,  bahwa ayahnya tidak bisa dihubungi dan keluarga tidak mengetahui keberadaan korban sejak Kamis, 24 Maret 2023. 

Bermula korban bersama dengan anaknya GE diajak untuk menemani bertemu dengan temannya yang berada di Desa Balu  dari terminal Sukabumi dengan menaiki bus menuju Wonosobo di bulan Juni tahun lalu.

Baca Juga: Total Korban Dukun Pengganda Uang di Desa Balun Bertambah, Diduga Menjadi 11 Orang

Sebelumnya, Slamet sudah menunggu di pinggir jalan sesampainya di Wonosobo turun dipinggir jalan tempat Mbah Slamet menuggu, kemudian, lanjut diajak ke rumahnya di Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. 

Lantas tak berlangsung lama Mbah Slamet merayu korban dengan diiming-imingi untuk ikut penggandaan uang yang dipraktekkan oleh Mbah Slamet. Kemudian pada Kamis (23/03) korban datang sendirian dari Sukabumi menuju ke rumah Mbah Slamet di Banjarnegara dengan menggunakan Mobil.

“Saat itu korban melakukan komunikasi dengan anaknya yang lain berinisial SL melalui pesan WhatsApp, yang isinya berupa share lokasi dan mengirimkan posisinya,” terang Kapolres.  Tak hanya mbah Slamet, pembunuhan ini  pun dibantu oleh BS seorang warga Kabupaten Pekalongan yang merupakan anak buah Mbah Slamet.

Sang dukun juga mengakui jika sebelum kejadian, dirinya mengajak korban untuk melakukan ritual agar penggandaan uang ini bisa berhasil.  “Pelaku mengajak korban ke satu lokasi untuk melakukan ritual, agar prosesi ritual penggandaan uang berhasil, tersangka pun mengatakan ke korban agar tidak mengantuk dan memberikan minuman yang telah dicampuri racun potas,” jelasnya.***


 

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x