Network
EDITORNEWS.ID – Polda Jawa Tengah tengah berusaha untuk mengungkap identitas para korban pembunuhan dukun Mbah Slamet atau Slamet Tohari dengan motifnya menggandakan uang melalui Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng.
Diketahui jumlah korban dukun dari Banjarnegara, Jateng tersebut sebanyak 12 korban dan telah teridentifikasi sejumlah 3 korban. Diantara tiga korban tersebut ada yang berasal dari Jabar dan Lampung, yakni Paryanto (53) dan pasangan suami istri Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41).
Sedangkan, sembilan korban lainnya hingga saat ini masih belum terungkap dan masih dalam proses identifikasi kepolisian.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menyatakan bahwa Polda Jateng membuka layanan aduan orang hilang untuk menampung laporan para keluarga korban melalui WhatsApp di nomor 0823-2644-4401 dan juga mendirikan posko pelaporan di Polres Banjarnegara.
Baca Juga: Puluhan Pejabat Pemkab Meranti Riau Termasuk Bupati Ditangkap KPK
Diketahui Polda Jateng maupun Polres Banjarnegara telah mendapatkan laporan dari sejumlah orang telah baik secara langsung maupun melalui nomor aduan yang diberikan polisi.
“Polda Jateng telah bikin posko, sudah ada 17 laporan terkait keluarganya yang hilang," ujar Kapolda Jateng, Kamis 6 April 2023.
Sementara itu, kepolisian akan terus berupaya mengungkap identitas korban melalui tes DNA dan lainnya dengan mencocokkan laporan yang telah diterima.
"Dan, ini sudah saya geser ke Banjarnegara untuk melakukan cek. Baik DNA dan sebagainya," ujarnya.***
