EDITORNEWS.ID - Sayonara desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba dan sampai berjumpa lagi.
Semoga, momen pertemuan beragam kelompok masyarakat dan komunitas di Indonesia khususnya Sumatera Utara ini bisa terulang.
Semoga, sambutan hangat tuan rumah bisa kembali dirasakan.
Dan semoga frame panorama gunung dan danau yang penuh pesona kembali bisa dinikmati bersama.
Baca Juga: Tabrakan Maut di Perlintasan Kereta Api, 5 Penumpang Mobil Tewas di Tempat
Ya, harapan sederhana Ketua Overlanding Indonesia Sumut, Irmansyah Lubis.
Dan tentu menjadi harapan dan kerinduan yang sama bagi seluruh anggota.
Kerinduan menanti terbitnya sang mentari yang turut menyinari bentangan luas Danau Toba dari jendela tenda.
Kerinduan bercerita di dinginnya malam.
Serta, kerinduan mendengarkan senandung rindu yang menemani perbincangan keluarga besar Overlanding Indonesia Sumut.
Baca Juga: Bendera Overlanding Indonesia Sumut Berkibar di Acara 1000 Tenda Kaldera Toba Festival
"Sejak Jumat 24 Juni Overlanding berada di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. Dan hari ini (Minggu, 26 Juni 2022) kita kembali ke Medan," kata Irmansyah.
"Kita berharap kegiatan ini terus berkesinambungan baik tahunan maupun dua tahun sekali. Karena ini cukup positif untuk mempromosikan destinasi wisata di Sumut," ujar Irmansyah.
Irmansyah pun tak sungkan untuk mengingatkan beberapa hal yang menjadi perhatian agar bisa dibenahi.
"Infrastuktur, tatak letak tenda dan fasilitas seperti toilet perlu dibenahi bersama. Agar ke depan acara ini tak hanya menarik perhatian wisatawan lokal namun juga mancanegara," ucap Irmansyah.
Irmansyah juga tak menutupi kekaguman pesona alam yang tersaji di Meat.
Baca Juga: Keluarga Besar LAN Jambi Mempunyai Kewajiban Dalam Pemberdayaan Potensi Keamanan Masyarakat
"Kita berharap hadirnya Overlanding bisa memberi masukan dan kontribusi bagi destinasi wisata di Indonesia khususnya Sumatera Utara," tuturnya.
Karena pada perjalanannya, Overlanding Indonesia adalah komunitas yang didirikan untuk melestarikan destinasi wisata di Indonesia khususnya Sumatera Utara.
"Sesuai keinginan sang founder Agus Harimurti Yudhono (AHY), Overlanding Indonesia bisa memberikan warna baru dan tetap konsisten menjaga kelestarian wisata dengan balutan kegiatan sosial," ujarnya mengakhiri.***