EDITORNEWS.ID - Krisis minyak goreng kembali mendapat sorotan. Kali ini dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM-UI).
Melalui akun media sosial @bemui_official, dikutip Selasa, 23 Maret 2022, BEM UI menuding pemerintah telah gagal menghadapi krisis minyak goreng.
Hal itu ditandai dengan menghilangnya stok hingga aksi penimbunan komoditas minyak goreng.
Dalam gambar yang di-posting sehari sebelumnya itu, BEM UI menulis,” PAK JOKOWI, RAKYATMU TERBUNUH AKIBAT MINYAK GORENG.”
Baca Juga: Polisi Menyita Sejumlah Aset Milik Bos Robot Trading Viral Blast
Dalam postingannya juga, BEM UI menilai kegagalan pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga hingga mengamankan pasokan minyak goreng.
Sehingga berujung pada kematian sejumlah warga saat mengantre membeli minyak goreng.
“Krisis minyak goreng yang melanda Indonesia beberapa waktu belakangan ternyata menyisakan cerita duka yang menyayat hati,"
"Bagaimana tidak, setidaknya ada dua orang yang meninggal dunia setelah mengantre berjam-jam di pasar ritel hanya untuk mendapatkan minyak goreng,” tulis BEM UI.
Baca Juga: Aksi Reuni Akbar 'FRONTAL' Bakal Macetkan Surabaya