Mendag Lutfi Dicecar Akibat Kenaikan Minyak Goreng, DPR: Bapak Menelan Ludah Sendiri

- 18 Maret 2022, 09:53 WIB
Mendag RI, Muhammad Lutfi sedang memastikan ketersediaan Minyak Goreng
Mendag RI, Muhammad Lutfi sedang memastikan ketersediaan Minyak Goreng /Instagram/@mendaglutfi/

EDITORNEWS.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi belum lama ini dicecar oleh anggota DPR akibat dirinya pernah menemukan warga menimbun minyak goreng ditengah kelangkaan stok minyak.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari anggota Komisi VI DPR Mufti Anam dalam keterangannya.

"Kami melihat Pak Menteri membuat pernyataan-pernyataan yang tidak empati buat rakyat kami, pak Menteri menuduh rakyat kami menimbun," ujarnya Kamis, 17 Maret 2022.

Mufti Anam menegaskan jangankan untuk menimbun minyak goreng membeli dengan harga berbeda saja mereka sudah kesusahan.

Baca Juga: PMJ Tutup Beberapa Akses Jalan di DKI Jakarta Bantu Kenyaman Konvoi Pembalap MotoGP

"Pak Menteri tahu nggak? untuk makan besok aja mereka tidak ada. Bahkan di data pak Menteri tadi, pak Menteri menyampaikan 1,7 lipat tersedia, artinya satu orang bisa dapat 2 liter, bagaimana bisa mendapatkan barang?," tuturnya.

Saat ini harga minyak sudah mencapai Rp25 ribu per satu liter sehingga membuat stok minyak diklaim akan tercukupi hanya saja kendali di kemampuan untuk membeli.

"Tapi pak Menteri tahu nggak, bahwa rakyat kita jangankan untuk makan besok, untuk beli minyak apalagi menimbun tidak ada uang, nggak mungkin, susah," timpalnya.

Tak hanya itu saja Mendag juga dicecar mengenai permintaan untuk tidak panic buying.

Baca Juga: Simak Jadwal Lengkap Pelaksanaan MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022

"Yang kedua, pak Menteri mau sampaikan panic buying, bagaimana kita tidak panic buying? barangnya nggak ada pak," lanjut Mufti Anam.

"Mau beli, uang nggak ada, bapak seenaknya sendiri bilang di media 'oh yang HET nggak ada, tapi yang mahal ada'. Bapak menelan ludah sendiri pak, bapak bikin peraturan harga Rp14.000 tapi nggak ada barangnya," tutur Mufti Anam.

"Malu kami pak sama rakyat pak, kita ini seperti DPR nggak ada artinya di depan konstituen kami pak," tandasnya.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x